Hitekno.com - Industri game di China tumbuh pesat di berbagai sektor. Hal ini selaras dengan pertumbuhan jumlah gamer, apalagi jumlah gamer PC di China.
Berdasarkan data terbaru dari lembaga survey pasar, Niko Partners mengungkap pasar game di China tumbuh pesat. Tak hanya di mobile game, namun juga game PC termasuk online.
Bahkan pendapatan game PC online di pasar China lebih dari separuh pendapatan game PC online global. Hal ini tidak lain karena jumlah gamer PC di China.
Baca Juga: Ini VGA Paling Banyak Digunakan Gamer PC
Gamer PC di China pada 2018 mencapai 312,4 juta jiwa. Jumlah yang lebih banyak dibanding total penduduk Indonesia yang hanya 264 juta jiwa.
Menariknya, dari 312 juta gamer PC di China tersebut ada 79,7 juta jiwa yang rela mengucurkan uang mereka untuk berbelanja game.
Dari jumlah tersebut, didapatkan pendapatan pasar game PC online di China pada 2018 mencapai 15,21 miliar dolar AS atau sekitar Rp 217,5 triliun.
Baca Juga: Bukan 4K, Ini Resolusi Layar Paling Banyak Digunakan Gamer PC
Niko Partners juga memprediksi jumlah gamer PC di China akan tumbuh hingga 354 juta jiwa pada 2023 mendatang. Dengan ini, pendapatan pasar game PC online bisa mencapai 16 miliar dolar AS atau sekitar Rp 228,8 triliun.
Pertumbuhan pasar game PC online sepesat ini juga selaras dengan pesatnya pertumbuhan eSports dan makin bertumbuhnya warnet di China.
Disebutkan, China memiliki sekitar 138 ribu warnet yang menyediakan layanan untuk bermain game online. Warnet ini juga menunjang pertumbuhan eSports di sana.
Baca Juga: 5 Tipe Gamer yang Cocok untuk PlayStation 4, Kamu Termasuk?
Pertumbuhan eSports yang pesat, juga diikuti pertumbuhan pendapatan. Pendapatan industri eSports China pada 2018 mencapai 6,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 90,1 triliun.
Menariknya, 60 persen game PC online di China adalah produk luar. Namun penguasanya masih dikuasai Tencent dan NetEase, dua raksasa industri game dari China.
Baca Juga: Mesin Pemanggang Roti Ini Dijadikan Casing PC, Apa Cukup?