Hitekno.com - Riot Games, developer yang dikenal dengan game MOBA League of Legends ini dikenal adem ayem. Namun Tiba-tiba, karyawan Riot Games melakukan mogok kerja.
Kenapa developer yang terlihat tenang namun bisa ada karyawan yang mogok kerja seperti ini? Ternyata masalah cukup panjang.
Aksi mogok kerja karyawan Riot Games ini ternyata diawali dari permasalahan sebelumnya yang belum selesai. Dan sebelumnya, karyawan juga sempat mengancam mogok kerja.
Baca Juga: Dilarang Ayahnya Main League of Legends, Bocah 15 Tahun Ini Bunuh Diri
Diberitakan Kotaku, setidaknya 150 karyawan Riot Games melakukan walkout dan mogok kerja pada 6 Mei 2019 siang di kantor Los Angeles, Amerika Serikat.
Aksi mogok karyawan yang bertanggunjawab pada game League of Legends ini adalah buntut dari tuntutan mereka akan suasana kerja yang tak pantas, bahkan mereka menyebutnya toxic.
Disebutkan kalau pihak manajemen sering berkomentar tidak pantas pada karyawan wanita di tempat tersebut. Aksi tak pantas tersebut pun akhirnya berbuntut ke meja hijau.
Baca Juga: The Simpsons Ikut Ramaikan Gelaran eSports League of Legends
Ditambah lagi, pihak manajemen memaksa karyawan untuk menandatangani perjanjian arbitrasi agar kasus ini tidak berlanjut di meja hijau.
Dari situlah, akhirnya para karyawan Riot Games mengancam untuk melakukan aksi mogok kerja jika pihak manajemen tidak berbenah diri.
Dan benar saja, 150 karyawan Riot Games ini akhirnya melakukan aksi mogok kerja. Karyawan ini walkout dari tempat mereka kerja untuk menyerukan kritikannya.
Baca Juga: 4 Karakter LOL Jadi Idol KPop, Tak Kalah dari BLACKPINK
Beruntung, aksi mogok kerja karyawan Riot Games ini berakhir damai. Dan pihak manajemen juga tidak akan melakukan aksi balas dendam.