Hitekno.com - Activision resmi mengumumkan Call of Duty baru 2019 ini adalah reboot dari Modern Warfare. Dalam menggarap Call of Duty: Modern Warfare reboot ini, digunakanlah game engine baru.
Berasal dari Call of Duty 4: Modern Warfare yang dirilis 12 tahun silam, bisakah game baru ini mengembalikan popularitasnya di puncak game FPS lain?
Berbeda dengan Black Ops yang berfokus pada multiplayer, Call of Duty: Modern Warfare lebih pada mode single player dengan memberikan cerita yang kuat.
Baca Juga: Saingi PUBG Mobile, Call of Duty Mobile Hadirkan Mode Battle Royale
Infinity Ward yang mendapatkan kepercayaan dari Activision untuk menjadi developer dari game Call of Duty: Modern Warfare reboot ini.
Call of Duty: Modern Warfare dijanjikan mendapatkan tema perang yang relevan dengan kondisi dunia saat ini. Sekaligus memberikan cerita yang membangun emosional dan momen tak terlupakan.
Menurut laporan Eurogamer, Activision dan Infinity Ward menggunakan game engine baru dalam menggarap game Call of Duty: Modern Warfare reboot ini.
Baca Juga: Activision Tunjuk Treyarch Garap Call of Duty Baru di 2020, Kenapa?
Game engine baru ini diklaim Activision dapat memberikan penampilan game yang foto-realistis. Dan menjanjikan akurasi render yang realistis.
Bahkan pencahayaan dan pewarnaan juga lebih dibuat realistis. Seperti ketika memakai IR goggles atau kacamata infra red untuk melihat di kegelapan malam.
Pastinya nanti dibutuhkan spesifikasi PC tinggi untuk memainkan game FPS dengan kualitas grafis seperti Call of Duty: Modern Warfare reboot ini.
Baca Juga: Red Dead Redemption 2 Kalah Laku dari Call of Duty: Black Ops 4
Rencananya, Call of Duty: Modern Warfare reboot ini akan diluncurkan pada 25 Oktober 2019 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC lewat Battle.net.
Call of Duty: Modern Warfare reboot ini memang makin menarik. Dari mode single player yang menjanjikan cerita mendalam dan game engine baru yang lebih realistis.
Baca Juga: 3 Hari, Pendapatan Call of Duty: Black Ops 4 Capai Rp 7,5 Triliun