Amazon Hentikan Lusinan Pengembang Game, Kenapa?

Amazon secara mengejutkan membatalkan beberapa pertandingan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 17 Juni 2019 | 12:00 WIB
Kantor Amazon. (Unsplash/Bryan Angelo)

Kantor Amazon. (Unsplash/Bryan Angelo)

Hitekno.com - Perusahaan e-commerce dan artificial intelligent (AI) terbesar di dunia, Amazon baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah memberhentikan puluhan pengembang game dari Amazon Game Studios.

Keputusan ini dirilis saat Amazon Game Studios berada di tengah-tengah reorganisasi dan dilaporkan telah membatalkan beberapa game yang bahkan telah diumumkan.

Dilansir dari Kotaku via The Verge, seorang juru bicara Amazon mengatakan bahwa ''Amazon Game Studios menata ulang beberapa tim kami untuk memungkinkan kami memprioritaskan pengembangan dunia baru , wadah , dan proyek tanpa pemberitahuan baru kami sangat gembira untuk dikabarkan.''

Baca Juga: Platform Genius.com Menuduh Google Menyalin Lirik Lagunya

Pihak Amazon juga mengatakan bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil dari siklus perencanaan bisnis reguler di mana kami menyelaraskan sumber daya untuk mencocokan prioritas jangan panjang perusahaan.

Amazon juga akan bekerja sama dengan semua karyawan yang terkena dampak dari perubahan ini dan membantu mereka menemukan posisi baru di Amazon.

Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)
Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)

Perusahaan mengklaim bahwa perusahaan sangat berkomitmen pada permaian dan terus berinvestasi dalam Amazon Game Studios, Twitch, Twitch Prime, AWS, bisnis ritel kami dan area lain di Amazon.

Baca Juga: 11 Smartphone Xiaomi Ini Sudah Mendapatkan OS Android Q Beta

Tak jelas berapa orang karyawan yang terkena dampak pada keputusan pemberhentian Amazon, bahkan Amazon secara mengejutkan membatalkan beberapa pertandingan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Amazon game Studios ini berdiri sejak tahun 2014 lalu, pengembang Double Helix merekrut desainer Kim Swift dan Clint Hocking dan mulai bekerja pada permainan di PC.

Baru-baru ini, Amazon juga mengakhiri pengembangan game Breakaway yang diumumkan memungkinkan akan bekerja pada layanan cloud gaming.

Baca Juga: Smartphone Misterius Vivo Nongol di TENAA, Spesifikasinya Menggiurkan

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB