Tak Mau Kalah dari Microsoft, Sony Ingin Beli Lebih Banyak Game Developer

Dalam perang konsol game di masa depan, konten jadi aset penting.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 02 Juli 2019 | 15:30 WIB
Gamer PlayStation 4. (Pakutaso)

Gamer PlayStation 4. (Pakutaso)

Hitekno.com - Salah satu keunggulan PlayStation 4 dibanding kompetitornya adalah kekayaan game eksklusif. Sony sukses menarik perhatian game developer untuk konsol game mereka ini.

Mengetahui ketinggalan Xbox One, Microsoft pun mengakuisisi alias membeli sejumlah game developer untuk menggarap game eksklusif ke konsol game mereka tersebut.

Melihat Microsoft secara agresif membeli game developer, Sony nampaknya tak tinggal diam. Sony tak ingin kehilangan keunggulan konsol game mereka atas Xbox.

Baca Juga: Bukan Ecek-ecek, PlayStation 5 Sasar Gamer Hardcore

Mengutip dari Gematsu, Sony berniat untuk mengakuisisi sejumlah game developer. Mereka ingin memperkaya konten dari konsol game mereka di masa depan.

President Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan dalam interviewnya dengan Nihon Keizai Shimbun mengungkap rencananya tersebut.

Menurut Ryan, dengan masukknya Google ke industri game, memaksa Sony untuk memperkaya konten. Karena konten dalam platform bakal menjadi aset penting.

Baca Juga: Platinum Games Sebut PlayStation 5 Bisa Saja dan Tak Inovatif

"Konten menjadi lebih penting dari sebelumnya," kata Jim Ryan.

PlayStation 4 Pro. (Playstation)
PlayStation 4 Pro. (Playstation)

"Perusahaan yang baru di industri game melihat pasar dengan penuh harapan, pastinya kami menyambutnya," lanjutnya.

"Sony Interactive Entertainment telah memiliki pengalaman 25 tahun di industri game dan memiliki aset yang besar," tutupnya.

Baca Juga: Persaingan Makin Panas, PlayStation 5 Disebut Lebih Kuat dari Xbox Scarlett

Sayangnya belum disebutkan game developer mana saja yang bakal diakuisisi oleh Sony. Tidak diketahui game apa saja yang bakal eksklusif untuk platform PlayStation nanti.

Pernyataan petinggi Sony ini mengindikasikan arah jika perang konsol game di masa depan bakal menjadi perang konten.

Konten yang bisa sebagai game-game maupun layanan. Baik Sony dengan PlayStation dan Microsoft dengan Xbox tidak hanya saling bersaing satu-sama lain.

Baca Juga: Lebih Bertenaga, PlayStation 5 Gunakan Arsitektur Baru AMD Ini

Sony PlayStation 4 Pro. (Sony)
Sony PlayStation 4 Pro. (Sony)

Namun juga hadirnya Google Stadia sebagai layanan cloud gaming. Di mana game tidak lagi bergantung pada platform hardware.

Hanya berbekal browser dan koneksi internet, dapat menikmati game dengan grafis terbaik. Hadirnya cloud gaming dianggap sebagai pesaing bagi konsol gaming.

Kita tunggu saja gerakan Sony dengan game developer yang mereka akuisi untuk membuat game eksklusif di platform PlayStation.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB