Hitekno.com - Epic Games Store hadir sebagai distribusi game PC secara digital. Kehadirannya menjadi pesaing berat dari Steam yang selama ini mendominasi.
Sayangnya Epic Games Store mendapat sorotan negatif dari komunitas gamer PC. Padahal banyak hal menguntungkan yang ditawarkannya, seperti game gratis tiap minggu.
Namun store game PC digital ini mendapat sorotan negatif karena program eksklusivitasnya. Beberapa game PC didistribusikan secara eksklusif di Epic Games Store.
Baca Juga: Banyak yang Minta Refund, Epic Games Store Siap Talangi Shenmue 3
Ada yang time eksklusif selama setahun baru dibawa ke luar. Ada pula yang selamanya menjadi eksklusif dan hanya didapatkan dari toko game ini.
Beda dari kalangan gamer, banyak developer dan publisher game malah menyambut positif program eksklusif yang ditawarkan ini.
Tak sedikit publisher dan developer game PC yang cabut dari Steam pindah ke Epic Games Store. Kenapa bisa demikian? Tidak lain urusan duit.
Baca Juga: Umumkan Pindah ke Epic Games Store, Rocket League Dibanjiri Review Negatif
Seperti diberitakan sebelumnya, Epic Games memberikan persentase lebih besar kepada publisher atau developer dari hasil penjualan game.
Belum lagi jika mereka memakai Unreal Engine sebagai game engine dalam game tersebut. Epic Games Store juga rela mengeluarkan uang agar sebuah game bisa eksklusif di sana.
Mengutip dari Eurogamer.net, Rebellion yang terkenal sebagai pengembang game Zombie Army 4 mengakui mereka mendapat banyak keuntungan dari eksklusivitas ini.
Baca Juga: 5 Alasan Steam Masih Lebih Baik dari Epic Games Store
Petinggi Rebellion, Jason Kingley dalam wawancaranya menjelaskan mengapa mereka mau menjadi game eksklusif di Epic Games Store.
"Secara umum saya pikir saya memilih tidak eksklusif tetapi saya mengerti posisi Epic Games, dan terus terang mereka membayarnya untuk membangun toko mereka," kata Jason Kingley.
"Semua pujian bagi mereka, ini luar biasa, dan kami akan mengambil sebagian dari uang mereka, terima kasih banyak," tambahnya.
Baca Juga: World War Z Laris Manis, Developer: Ini Semua Berkat Epic Games Store
Keputusan membawa Zombie Army 4 eksklusif di Epic Games Store diakuinya sebagai keputusan murni bisnis. Bukan demi mengingkari fans mereka yang telah lama setia.
Sebelumnya Rebellion punya sejarah panjang mengembangkan komunitas mereka di platform milik Valve tersebut. Dari tahun ke tahun mereka selalu merilis game di Steam.
Berapa banyak Epic Games Store membayar Rebellion agar Zombie Army 4 menjadi eksklusif di toko game digital tersebut?
"Saya tidak benar-benar berpikir mereka akan melakukannya, karena biasanya mereka mendatangi game super besar. Mereka menghitung Zombie Army 4 sebagai judul besar," kata Jason Kingley.
"Yang hebat, bonus yang sangat bagus bagi kami. Saya cukup terkesan dengan angka yang mereka tawarkan," lanjutnya.
Ditambahkannya kalau tawaran kebapda Rebellion ini sebagai "Paket Menarik" sehingga ia mau membawa game PC Zombie Army 4 ke sana.
"Terkadang, sebagai pengembang independen, kamu harus mengambil risiko. Ketika semacam ini ditawarkan, kamu semacam berbagi risiko dan berbagai hadiah," pungkasnya.
Meski tidak secara gamblang menyebut nominal yang diterima Rebellion, nampak kalau keuntungan yang ditawarkan Epic Games Store benar-benar menggiurkan.
Rebellion yang selama ini dikenal sebagai game developer idealis mau membawa game PC buatannya menjadi eksklusif di Epic Games Store dibandingkan Steam.