Final KAI Esports Exhibition Yogyakarta, Ini Juara Tangguhnya

KAI Esports Exhibition Yogyakarta dipadati oleh ribuan gamer dan penonton yang sangat antusias.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 12 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Tim Novus Esport vs Lov. A saat pertandingan final MLBB KAI Esports. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Tim Novus Esport vs Lov. A saat pertandingan final MLBB KAI Esports. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Hitekno.com - KAI Esports Exhibition yang diadakan di Central Hall B, Jogja Expo Center Yogyakarta berlangsung seru dan meriah. Ribuan gamer dan penonton terlihat memadati area tersebut mulai dari tanggal 10 hingga 11 Agustus 2019.

Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT Kereta Api Indonesia, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan bahwa event semacam ini bertujuan mendukung atmosfer esports di Tanah Air.

''Event ini bertujuan untuk mendukung atlet eSports, terutama kaum milenial yang kreatif dan berkomitmen tinggi untuk mendedikasikan diri mereka menjadi atlet eSports profesional,'' ungkap Asdo Artiviyanto.

Baca Juga: Digelar di Yogyakarta. KAI Esports Exhibition Resmi Dimulai

Dua game utama yang dipertandingkan adalah Free Fire dan Mobile Legends. Sementara game lainnya yang ikut dipertandingkan dalam exhibition adalah PES 2019, Auto Chess, dan Tekken 7.

Khusus untuk kompetisi Free Fire, juara utama akan menjadi perwakilan tim eSports Yogyakarta yang akan bertanding di SEACA (Internasional Southeast Asia Cyber Arena) pada 8 hingga 10 November di Balai Kartini, Jakarta.

Penonton yang masih antusias menyambut pertandingan final. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Penonton yang masih antusias menyambut pertandingan final. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Dari ratusan tim yang mendaftar, di babak final terdapat 12 tim terbaik yang bertanding pada hari Minggu (12/08/2019).

Baca Juga: Target ke eSports, Xiaomi Siapkan Monitor 34 Inci

Kompetisi Free Fire di final KAI Esports Exhibition dilakukan dalam lima pertandingan.

Salah satu panitia perwakilan UniPin, Kevin Yulius Chang, menjelaskan bahwa pemenang ditentukan berdasarkan jumlah poin yang berhasil dikumpulkan selama lima pertandingan.

Setiap kemenangan (bertahan hidup sampai akhir) atau Booyah akan dihitung sebanyak 300 poin dan setiap kill lawan mendapatkan 20 poin.

Baca Juga: Ganti Logo, ONIC Esports Bawa Energi dan Harapan Baru

Game pertama, kedua dan ketiga dimenangkan oleh Louvre Indopride, RRQ Hades, dan Jogja Militan 31. Sementara game keempat dan kelima diraih kembali oleh RRQ Hades dan Indoglobal Kids.

Tim Jogja Militan dan Louvre Indoprade meraih juara dua dan tiga kompetisi Free Fire. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Tim Jogja Militan dan Louvre Indoprade meraih juara dua dan tiga kompetisi Free Fire. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Bermain cukup agresif sejak game pertama, RRQ Hades mendapatkan Booyah dua kali dengan total skor mencapai 2.220 poin.

Jogja Militan 31 dapat bertahan cukup apik pada game kedua, ketiga dan kelima sehingga mendapatkan total skor 1.320 poin.

Baca Juga: Sasar Game Bola, PSS Sleman Bentuk Tim eSports

Louvre Indopride cukup agresif dalam jumlah kill dan mendapatkan satu Booyah pada game pertama sehingga total skornya mencapai 1.050 poin.

Atas jumlah skor di atas, RRQ Hades resmi menjadi juara kompetisi Free Fire pada final KAI Esports Exhibition Yogyakarta sehingga berhak mendapatkan satu tiket ke SEACA, kompetisi eSport bergengsi yang digelar oleh UniPin.

Tim Novus Esport dan Wheel Loader meraih juara dua dan tiga kompetisi MLBB. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Tim Novus Esport dan Wheel Loader meraih juara dua dan tiga kompetisi MLBB. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Jogja Militan 31 dan Louvre Indopride harus puas di posisi kedua dan ketiga.

Pertandingan cukup sengit dan menarik tersaji dalam final Mobile Legends KAI Esports Exhibition Yogyakarta.

Final mempertemukan dua tim tangguh yaitu Lov A dan Novus Esports.

Pertandingan dilakukan dalam sistem BO3 (Best of Three) sehingga pemenang membutuhkan 2 kali kemenangan untuk meraih juara.

Pada game pertama, Lov A bermain sangat kompak dan agresif sehingga menekan Novus Esports dari menit awal.

Guinevere yang dibantu Chang'e dan Akai milik Lov A bermain cukup apik sehingga membuat Lov A unggul 23 vs 8 atas Novus Esports.

Tim RRQ Hades meraih juara 1 kompetisi Free Fire dan tim Lov A meraih juara 1 kompetisi MLBB. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)
Tim RRQ Hades meraih juara 1 kompetisi Free Fire dan tim Lov A meraih juara 1 kompetisi MLBB. (HiTekno/ Rezza Rachmanta)

Game kedua, Novus Esports sangat dominan bahkan hingga middle game tak satu pun turret milik tim yang hancur. Meski sempat comeback, Lov A harus mengakui keunggulan Novus dengan skor 8 vs 13 pada 12 menit durasi pertandingan.

Sang juara harus diperebutkan melalui game ketiga atau game terakhir.

Pada game ketiga, kali ini giliran Lov A yang bermain cukup apik sejak menit awal.

Hayabusa dan Guinevere milik Lov A tak terbendung sedari menit awal hingga membuat skor 3 vs 14 atas keunggulan Lov pada menit ke-10.

Terus menekan, pada menit 12, Lov A berhasil mencuri turret bawah sekaligus turret terakhir musuh dengan bantuan Lord sehingga kemenangan game ketiga menjadi milik Lov A.

Lov A berhasil memenangkan kompetisi Mobile Legends KAI Esports Exhibition Yogyakarta sementara Novus Esport harus puas di posisi kedua.

KAI Esports Exhibition. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)
KAI Esports Exhibition. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Pada pertandingan yang tak disiarkan, juara ketiga Mobile Legends KAI Esports Exhibition Yogyakarta berhasil diraih oleh Wheel Loader.

Baik kompetisi Free Fire dan Mobile Legends, sang juara pertama mendapatkan uang senilai Rp 10 juta + Rp 2 juta UniPin Credit.

Sementara juara kedua mendapatkan uang senilai Rp 5 juta + Rp 1 juta UniPin Credit.

Juara ketiga Free Fire memperoleh uang senilai Rp 2 juta + Rp 500 ribu UniPin Credit dan juara ketiga Mobile Legends mendapatkan uang senilai Rp 3 juta + Rp 500 ribu UniPin Credit.

Itulah tadi meriahnya pertandingan dan penampilan para juara dari KAI Esports Exhibition Yogyakarta, selamat ya!

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB