Hitekno.com - Seorang gamer mengaku emosi kepada Square Enix dan mengancam untuk membakar kantor game developer dan publisher ternama asal Jepang ini.
Mengutip dari Siliconera, Kenichi Hiratsuka seorang pria 40 tahun diamankan pihak kepolisian Jepang setelah mengirimkan ancaman kepada Square Enix.
Gamer ini mengirimkan ancaman untuk membakar kantor Square Enix seperti apa yang terjadi pada kantor Kyoto Animation beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 33 Pekerja Tewas Terbakar di Kyoto Animation, Netizen Ramai Kutuk Pelaku
Menurut laporan media lokal, pria ini mengirimkan ancaman lewat situs resmi Square Enix untuk membakar kantor yang berada di Tokyo Jepang.
"Kembalikan uang saya dari game sampah kamu," ancam Kenichi Hiratsuka ke Square Enix.
"Apakah kamu mau (kejadia) di Kyoto Animation terulang kembali?" tulisnya pada 23 Juli 2019.
Baca Juga: Square Enix Konfirmasi Final Fantasy VII Remake Hanya di PlayStation 4
Pihak Square Enix pun melaporkan ancaman gamer ini ke pihak berwenang dan langsung ditindak lanjuti. Pria tersebut telah diamankan oleh Kepolisian Tokyo.
Dalam interogasi pihak kepolisian Tokyo, pria ini mengaku emosi karena telah mengeluarkan banyak uang untuk game tersebut namun tidak mendapatkan yang diinginkan.
"Saya kesal karena kalah dalam satu pertandingan, jadi saya mengirimkan surat," ungkap pria tersebut seperti dibagikan pihak kepolisian Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Square Enix Akui Batasi Tubuh Tifa Final Fantasy VII Remake, Ini Alasannya
Ancaman dari gamer yang kalah gacha ini bukan pertama kali dialami Square Enix. Sebelumnya ada seorang pria yang mengancam untuk membunuh karyawan perusahaan Jepang ini.
Dengan alasan yang sama, seorang gamer dibuat emosi karena sistem gacha tersebut. Ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan padahal sudah mengucurkan banyak uang.
Lagi-lagi kalah gacha, emosi karena sudah keluar banyak uang lalu ancam Square Enix. Sampai kapan permasalahan ini akan terus berlanjut?
Baca Juga: Seorang Gamer Kirim Surat Ancaman Pembunuhan ke Square Enix, Ini Alasannya