Bocah 8 Tahun Ini Gunakan Kartu Kredit Ibunya untuk Pembelian Game Online

Karena ulahnya, ia tak dapat kado natal tahun ini.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 18 September 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi bermain game. (Pixabay/ Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Ilustrasi bermain game. (Pixabay/ Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Hitekno.com - Seorang ibu dari Brighton, East Sussex mengatakan bahwa ia akan membatalkan Natal usai putranya yang berumur 8 tahun menghabiskan ribuan poundstreling untuk membeli Xbox dengan kartu kreditnya.

Bocah bernama Leon Berriedale-Johnson ini mengeluarkan tagihan sebesar 3.120 poundtsreling atau sekitar Rp 54 juta.

Tagihan sebesar itu digunakan Leon untuk membeli kartu tambahan untuk ibunya di Minecraft dan Roblox.

Baca Juga: Ramai Emak-emak Berantem saat Antre Makanan, Ternyata Cuma Syuting Iklan

Anak sekolah itu membebankan orang tuanya dan tagihan laporan kartu kreditnya. Betapa terkejutnya ia menerima laporan tersebut lewat pos dan mengetahui berapa banyak uang yang ia harus bayar.

Ibu tunggal bernama Martine tersebut merasa takut tak bisa memberi makan keluarganya dan memberi tahu anaknya bahwa natal libur.

Pasalnya ia menghabiskan uang sebanyak itu hanya dalam waktu periode tiga minggu untuk game online.

Baca Juga: 5 Game Adventure Terbaik di Android, Auto Nagih!

Ilustrasi bermain game. (Unsplash/Hardik Sharma)
Ilustrasi bermain game. (Unsplash/Hardik Sharma)

Ia mengatakan bahwa ia selalu berhati-hati dengan keuangan saya, ia hanya tidak tahu bagaimana akan membayar tagihan ini.

Dilansir dari laman Daily Star, sampai pada 16 Agustus 2019, Leon sudah melalukan 19 kali pembelian dan dua hari kemudian berhasil melakukan transaksi 7 kali lagi.

''Ketika saya melihat tagihan kartu kredit saya, saya menjadi gila. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menjual Xbox-nya'' ujarnya.

Baca Juga: Ramai Ari Untung Bahas Sangkakala, Netizen Malah Meminta Tabayyun

Ibu berumur 40 tahun tersebut memutuskan menghubungi Microsoft dan dia diberitahu bahwa ia memiliki waktu 14 hari untuk pengembalian uang.

Tetapi perusahan kemudian mengatakan bahwa akan mengembalikan penuh uang karena menurut tinjauan microsoft, kasus ini mengonfirmasi pembelian dilakukan oleh anak di bawah umur tanpa izin orang tua.

Baca Juga: Namanya Terseret di Kasus Pornografi Anak, Ini Lima Fakta Game Online Hago

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB