Hitekno.com - Dua game battle royale paling populer, PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG dan Fortnite terus bertahan dan makin populer.
Meski terus populer di kalangan gamer, namun sayangnya pendapatan dua game battle royale ini terus mengalami penurunan.
Fortnite dilaporkan mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Dalam grafik yang dirilis Edison Trends, Fortnite mengalami penurunan pendapatan pada Juli 2018 sebesar 52 persen.
Baca Juga: Eclipse Isle, MOBA Battle Royale Bergaya Anime untuk Para Wibu
Sementara itu, menurut Edison Trends, sebanyak 49 persen pemain Fortnite melakukan pembelian berulang setiap bulan.
Hal itu menempatkan Fortnite di peringkat kedua setelah Apex Legends dengan angka 62 persen untuk pemain yang melakukan pembelian berulang dalam game.
Dilansir dari Dot Esports, pendapatan PUBG juga terus menurun sejak tahun 2017 namun pendapatannya jauh lebih stabil daripada Fortnite.
Baca Juga: Bakal Ada Game PUBG Baru, Tapi Bukan Battle Royale
Laporan penurunan pendapatan ini muncul setelah tingginya keluhan dari pemain tentang keputusan yang cukup kontroversial dalam game, seperti penghapusan fitur Siphon dan pengenalan B.R.U.T.E mechs di awal season X.
Meski begitu, walaupun pendapatan Fortnite menurun secara signifikan, pendapatan Fortnite juga masih jauh lebih tinggi dibanding para pesaingnya seperti Call of Duty: Black Ops 4, Apex Legends, dan PUBG.
Karena itu game battle royale ini masih menjadi yang paling ramai dibandingkan game-game lainnya. Bahkan PUBG pun susah menandingi popularitasnya.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Super Mario Bros Diubah Jadi Battle Royale
Namun melihat tren pendapatan yang terus menurun ini, sampai kapan game battle royale seperti Fortnite dan PUBG terus bertahan? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).