Hitekno.com - League of Legends, besutan Riot Games ini menjadi salah satu game MOBA populer. Telah 10 tahun lamanya game ini beredar.
Dalam rangka ulang tahun League of Legends, Riot Games membuat langkah besar. Yaitu diungkapkannya lima buah proyek baru.
Dari membawa League of Legends ke game mobile dan konsol, serial animasi legends of Runeterra, game fighting Project L, game kartu Legends of Runeterra.
Baca Juga: Spesifikasi League of Legends Mobile Rendah, Smartphone Kentang Bisa!
Juga ada game FPS berbasis hero dan dunia League of Legends yang dinamakan Project A. Tak cukup itu, Riot Games juga mengambil langkah besar dalam distribusi game mereka.
Seperti diketahui, selama ini pemasaran game MOBA League of Legends khusus untuk kawasan Asia Tenggara ditangani oleh Garena.
Diwartakan IGN Southeast Asia, Riot Games nantinya tidak akan mempercayakan League of Legends dan game mereka kepada Garena lagi.
Baca Juga: Akhirnya, League of Legends Resmi Hadir ke Game Mobile
Hal ini diungkapkan langsung oleh Justin Hulog, General Manager Riot Games untuk Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan.
Justin Hulog mengatakan tidak lagi bekerjasama dengan Garena untuk memasarkan game-game Riot Games, termasuk dengan League of Legends.
Riot Games butuh untuk berkomunikasi langsung dengan para fans. Karena itu akan langsung memasarkan League of Legends tanpa Garena.
Baca Juga: Menurut Garena, Ini Alasan Call of Duty Cepat Populer
Disebutkan kalau Riot Games telah membangun tim yang berbasis di Singapura untuk menangani event dan membangun ekosistem di Asia Tenggara.
Pengembang game MOBA League of Legends ini percaya bahwa langkah ini membuat kerja meraka lebih efektif dan lebih bisa mendengarkan fans secara langsung.
Sementara Riot Games bersiap, Garena masih akan meneruskan hak distribusi League of Legends di Asia Tenggara.
Baca Juga: Galak! Garena Ancam Banned Permanen untuk Cheater Call of Duty Mobile