Dilahirkan Rabun Jauh, Mata Remaja Ini Cacat Usai Kecanduan Game Mobile

Remaja tersebut kini tengah menjalani perawatan untuk memperlambat rabun jauhnya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi anak bermain game. (Poxabay/ natureaddict)

Ilustrasi anak bermain game. (Poxabay/ natureaddict)

Hitekno.com - Seorang remaja di China mengalami perubahan bentuk bola mata akibat rabun jauh yang ia derita sejak lahir ditambah kecanduan bermain game di smartphone.

Dilaporkan Oriental Daily, bocah laki-laki berusia 15 tahun dari Provinsi Guandong itu dilahirkan dengan miopia bawaan, suatu penderitaan yang berkembang pada bayi dan menyebabkan rabun jauh.

Karena adanya penyumbatan di sepanjang jalur visual, mata menjadi memanjang sebagai respon menghasilkan jarak yang kabur.

Baca Juga: Jadi Wallpaper iPad di Apple Store Korea, Kangen Band Go International?

Meskipun efeknya bisa diperlambat sejak dini, keluarga bocah itu mengatakan bahwa dia tidak mau memakai kacamata karena dia takut diejek teman-teman kelasnya.

Namun remaja itu hanya bisa membaca hanya dari jarak 15 cm dari wajahnya. Pemeriksaan di rumah sakit mengungkapkan bahwa struktur matanya telah sangat cacat.

Ilustrasi bermain game. (Pixabay/ Peggy und Marco Lachmann-Anke)
Ilustrasi bermain game. (Pixabay/ Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Bola matanya memanjang menjadi 31,5 mm dari 7mm lebih lama dari rata-rata.

Baca Juga: Suhu Panas Ekstrem, Netizen Ini Goreng Telur di Bawah Terik Matahari

Dokter mengatakan bahwa miopia di mata kanannya mencapai setinggi 2.400 derajat, sedangkan mata kirinya sedikit lebih baik 2.300 derajat.

Sebagai tolak ukur, angka 600 sudah dianggap sebagai miopia tinggi, sedangkan angka 1.200 derajat dianggap ekstrem.

Dengan keadaan seburuk itu, setidaknya dia mendapatkan perawatan sekarang. Para dokter mengatakan bahwa ia juga berisiko mengalami retina terlepas karena bentuk bola mata yang cacat.

Baca Juga: Nadiem Makarim Jadi Menteri, Netizen Buat Deretan Meme Kocak Ini

Remaja tersebut kini tengah menjalani perawatan untuk memperlambat rabun jauhnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB