Hitekno.com - Babak final Jogja City Mall eSports Championship atau JCM eSports Championship berhasil terselenggara dengan meriah pada hari Minggu (15/12/2019). Dari 64 tim Mobile Legends terkuat di Yogyakarta, hanya ada 4 tim yang berhak masuk dan bertanding di hari tersebut.
Sebagai referensi, acara Jogja City Mall eSports Championship ini diadakan berdasarkan kerja sama ESSE Event Organizer dengan Jogja City Mall serta BJ Clothing yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Berbicara mengenai animo gelaran Jogja City Mall Esports Championship, Male selaku Creative Director ESSE Event Management menjelaskan bahwa animo kali ini tidak jauh berbeda dengan animo gelaran-gelaran sebelumnya.
Baca Juga: Top 3 Berita Populer: eSports Indonesia Raih Perak dan Editan Merek Mobil
Meski terkendala faktor cuaca, mengingat Mobile Legends saat ini begitu digandrungi, wajar jika banyak gamer yang ikut berpartisipasi maupun hanya menonton event yang diadakan secara rutin.
Pantauan tim HiTekno, puluhan hingga ratusan pengunjung Jogja City Mall ikut melihat babak final yang diadakan di pelataran panggung depan mal.
Layar besar yang terpampang di depan panggung semakin membuat suasana final berlangsung seru dan meriah.
Baca Juga: Mendominasi Sejak Awal, Bigetron eSports Rebut Juara Dunia PUBG Mobile
Bronze Match atau penentuan juara ketiga diperebutkan oleh tim Sugar dan Light 24.
Menggunakan sistem Bo3 (Best of Three), tim harus mengumpulkan dua kemenangan untuk memperoleh gelar juara ketiga.
Cukup sengit, Sugar berhasil mengandaskan Light 24 dengan skor 2 vs 1 meski harus menghabiskan pertandingan yang cukup lama, yaitu hampir 30 menit.
Baca Juga: Relevansi Industri Mobile dengan Ledakan Antusiasme Pasar Esports
Babak final menggunakan sistem Bo5 (Best of 5) sehingga tim harus mendapatkan 3 kemenangan untuk mendapatkan gelar juara utama.
Final Jogja City Mall eSports Championship chapter Mobile Legends mempertemukan dua tim tangguh yaitu EJS (Elang Jawa eSports) dan Bukan LOV (LaborOmniVicit).
Sangat seru, babak final membutuhkan waktu 3 jam untuk menentukan sang juara utama. Saling balas membalas kemenangan membuat mereka harus menjalani game keempat sebagai pertandingan penentu.
Baca Juga: Ditanya Kapan Bikin Tim eSports, Jess No Limit: 2020 Ada Sesuatu
Pada game pertama, EJS cukup agresif dengan mengandalkan hero Grock dan Kaja yang bermain sangat baik.
Mereka mengandaskan Bukan LOV dalam kurun waktu 12 menit dengan skor kill 17 vs 9.
Pada game kedua, baik EJS dan Bukan LOV bermain cukup berimbang degan skor kill 8 vs 8 di menit ke-10.
Di menit-menit akhir Skor EJS vs Bukan LOV sebesar 17 vs 13.
Meski unggul dalam jumlah kill, EJS kalah dari Bukan LOV karena berhasil melakukan split-push dan menghancurkan Inhibitor milik EJS di late-game.
Pada game ketiga, EJS terus menekan Bukan LOV dari menit awal mengingat hero core Harith yang mereka miliki bermain sangat baik.
Mereka berakhir merebut kemenangan game ketiga di menit ke-12 dengan skor kill 6 vs 11.
Pada game keempat, EJS dan Bukan LOV sebenarnya bermain cukup imbang.
Meski tertinggal di early hingga mid-game, EJS berhasil comeback setelah hero Karrie mereka berhasil menghindari War dan melakukan free farming sehingga memiliki damage sangat sakit di late-game.
Game keempat cukup sengit karena membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan pertandingan penentu.
Berkat permainan menawan dari hero Karrie dan Lunox milik EJS, mereka bisa mengunci kemenangan di menit ke-30 meski tertinggal skor kill 22 vs 23.
EJS akhirnya berhasil memenangkan JCM eSports Championship dengan skor total 3 vs 1 atas Bukan LOV. Berdasarkan hasil tersebut maka peraih juara pertama, juara kedua dan juara ketiga diraih oleh EJS, Bukan LOV, dan tim Sugar.
Itulah tadi sengitnya perebutan juara Jogja City Mall eSports Championship, nantikan kompetisi eSports di Yogyakarta selanjutnya ya!