Banyak Dibenci, Epic Games Store Raup Rp 9,3 Triliun dari Gamer
Meski baru setahun dan suka bagi game PC gratis, Epic Games Store raup banyak keuntungan.
Logo Epic Games Store. (Epic Games)
Hitekno.com - Epic Games Store, distribusi game PC digital ini memang banyak dibenci. Terutama dari para gamer fans berat Steam.
Meski banyak dibenci komunitas gamer, ternyata tetap banyak yang membelanjakan uangnya di Epic Games Store.
Hal ini tidak luput dari promosi Epic Games Store dengan bagi-bagi game PC gratisan. Bahkan tiap dua minggu bagi-bagi game PC gratisan.
Baca Juga: Tutup Tahun 2019, Epic Games Store Bagikan 12 Game Gratis
Sejak diluncurkan 6 Desember 2018, Epic Games Store telah menjual 108 juta game kepada pelanggan. Jumlah yang tak sedikit meski baru setahun.
Dari penjualan game ini, Epic Games Store telah meraup uang 680 juta dolar AS atau sekitar 9,3 triliun dari para pengguna.
Sepanjang beroperasi, distribusi game PC digital ini telah membagikan 73 game gratis kepada pengguna. Dari game besar hingga game indie.
Baca Juga: Epic Games Rilis Battle Breakers, Game Baru dengan Rasa Strategi RPG
Dan lebih dari 200 juta klaim atas game gratis ini. Game-game gratis yang dibagikan ini juga mendapatkan review positif.
Pencapaian Epic Games Store bukan cuma soal jugal game PC, namun mendapatkan banyak follower di media sosial.
Epic Games Store telah mendapatkan 2,32 juta follower di Instagram, 3,41 juta follower di Twitter, dan 644 ribu follower di Facebook.
Baca Juga: Demi Dapatkan Control, Epic Games Store Rela Kucurkan Rp 147 M
Beberapa game PC yang populer melalui distribusi Epic Games Store anatara lain World War Z, Metro Exodus, Division 2, Control, Borderlands 3, dan Outer Wilds.
Ada pula Untitled Goose Game, Dauntless, Satisfactory, dan masih banyak game PC lainnya yang rilis di distribusi digital ini.
Epic Games Store sendiri banyak dibenci karena melakukan kebijakan eksklusivitas. Terutama dalam merebut game PC yang tadinya ada di Steam.
Baca Juga: Publisher Metro Exodus Ingin Terus Bareng Epic Games Store, Ini Alasannya
Meski begitu, ternyata Epic Games Store tetap saja meraup banyak uang dari para gamer. Dan banyak yang mengambil game PC gratisan di sana.
MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...
PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...
Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....
Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....
Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
