Bajak TV Bandara Demi Main Game Apex Legends, Duh!

Hitekno.com - Setiap bandara umumnya menyediakan TV atau layar informasi terkait penerbangan. Namun apa jadinya jika ada yang membajak TV bandara untuk main game Apex Legends.

Dikutip dari The Oregonian, seorang pria kedapatan membajak TV bandara untuk main game kegemarannya, Apex Legends.

Pria ini menggunakan TV bandara Portland International Airport sebagai layar untuknya main game di PlayStation 4.

Baca Juga: Niat Main Game 8 Ball Pool, Pria Ini Sampai Pakai Penggaris

Dalam foto yang beredar, ia nampak dengan santainya duduk di depan TV tersebut sambil memainkan game Apex Legends dari PlayStation 4 miliknya.

Juru bicara Portland International Airport, Kama Simonds, mengatakan tindakan ini terjadi pada Kamis (16/1/2020) pagi.

"Itu jelas sesuatu yang kita tidak ingin terjadi, karena para traveler membutuhkan informasi yang kita pasang di layar untuk mereka." ucapnya kepada stasiun radio KXL.

Baca Juga: Asyik Main Game di Arcade, 7 Potret Ibu Cuekin Anaknya Bikin Heboh

Pria tersebut kedapatan menghubungkan PlayStation 4 miliknya ke TV bandara untuk memainkan game Apex Legends di sana.

Menariknya, petugas bandara yang mengetahui hal ini menyikapi dengan baik. Petugas tersebut mendekati pria ini lalu dengan sopan memintanya tidak memakai TV bandara.

"dengan sangat baik [petugas] meminta orang ini untuk mencabut dan berhenti menggunakan layar di bandara," ucap Kama Simonds.

Baca Juga: Mabar di Warnet, Tiga Anak Ini Malah Main Game Tak Biasa

Pria tersebut sempat dengan sopan meminta untuk menyelesaikan permainan tersebut dulu. Namun jawabannya tidak, dan ia harus mengakhiri main Apex Legends.

"Tampaknya itu adalah interaksi yang sangat sopan dan ramah," katanya.

"Pengingat yang baik tentang apa yang tidak boleh dilakukan di bandara," pungkasnya.

Baca Juga: Bukannya Main Game, Bocah Ini Malah Belajar di Warnet

Aksi pria memakai TV bandara untuk main game Apex Legends ini pun disudahi dengan baik dan damai. Ingat, jangan main game sembarang pakai TV orang.