Ini Dua Wakil Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020

Dua tim eSports ternama ini akan wakili Indonesia untuk DOTA 2 dan Victim Rise.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 21 Januari 2020 | 13:37 WIB
Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia).

Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia).

Hitekno.com - Predator League 2020 diadakan Acer untuk memperkuat komitmen brand dalam mendukung industri game di regional Asia Pasifik, terutama di ranah eSports.

Setelah melalui persaingan ketat di Online Qualifier melawan tim-tim e-Sports terbaik di Indonesia, dua tim berhasil melangkah maju ke Grand Final Asia Pacific Predator League 2020.

Kedua tim tersebut, BOOM Esports untuk DOTA 2 dan Victim Rise untuk PUBG, keluar sebagai pemenang dalam acara puncak Final Indonesia di Asia Pacific Predator League yang telah berlangsung di Jakarta pada 18-19 Januari lalu.

Baca Juga: Yuk Intip Prediksi Tren Industri eSports Indonesia di Tahun 2020

Kemenangan ini membawa keduanya untuk melanjutkan perjuangan di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, pada 22-23 Februari 2020 mendatang.

"Selamat kepada BOOM Esports dan Victim Rise, kami bangga bisa mengumumkan kedua pemenang di Final Indonesia Pacific Predator League 2020. Acer bersama dengan rangkaian produk Predator dan lainnya akan terus mendukung munculnya bakat muda esports. Kami yakin kedua tim ini mampu memberikan performa terbaik pada Grand Final di Manila dan muncul sebagai pemenang," ucap Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, dalam pernyatan siaran pers yang diterima Suara.com.

Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)
Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)

BOOM Esports sendiri dipimpin oleh Khezcute dan beranggotakan Dreamocel, Mikoto, Fbz, dan Hyde berhasil mengalahkan PG.BarracX dalam pertandingan final Dota 2 dengan skor 4:3.

Baca Juga: Piala Presiden Esports 2020, Jawara Regional Barat Siap Bertarung di Final

Sedangkan Victim Rise yang dipimpin oleh C1moy bersama Tantruum, Kamalz, dan Chibiritt menjadi juara PUBG setelah melawan Victim Reality.

Masing-masing pemenang Final Indonesia Predator League 2020 berhak atas hadiah senilai total Rp 50 juta rupiah.

Sementara pada ajang Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, keduanya akan memperebutkan total prize pool senilai 400 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5,4 miliar.

Baca Juga: Bukan PUBG Mobile, Tim eSports Ariel NOAH Bakal Berlaga di Game Ini

Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)
Acer Predator League 2020. (Predator Gaming Indonesia)

Selain itu, pertandingan ini juga bekerja sama dengan Kemkominfo, Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI), dan BRI Institute akan memberi beasiswa untuk perkuliahan tingkat sarjana bagi tim pemenang juara satu sampai empat pada Indonesia Predator League 2020.

Itulah dua tim eSports yang akan mewakili Indonesia di Acer Predator League 2020 regional Asia Pasifik. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Melejit, ONIC Sabet Gelar Tim eSports Paling Populer di Dunia

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB