Hitekno.com - Masih menjadi topik hangat saat ini, belum lama ini netizen kembali mengaitkan wabah virus corona dengan game survival horor, Resident Evil 6.
Game Resident Evil 6 dirasa memiliki banyak kesamaan dengan wabah virus corona yang saat ini begitu menakutkan.
Pertama kali viral di Twitter, netizen dengan akun @mfajrul05 mengungkap beberapa kesamaan Resident Evil 6 stage di China dengan wabah virus corona yang saat ini sedang terjadi.
Baca Juga: Penggarapan Resident Evil 8 Makin Menguat, Ubah Sudut Pandang?
Menurut netizen ini, dalam game Resident Evil 6, terdapat sebuah laboratorium yang sengaja menembak virus ke langit hingga satu kota terjangkit virus sebelum kemudian berubah menjadi zombie.
Dalam game Resident Evil 6, dijelaskan bahwa virus sengaja dibuat oleh Umbrella Coorporation demi kepentingan politik. Virus tersebut lalu diberi nama C-Virus. Nama ini yang membuat banyak orang mengaitkannya dengan virus corona yang kini merebak.
Dijelaskan bahwa C-Virus dalam game ini membuat suhu tubuh penderitanya menjadi tinggi sebelum kemudian berubah ke complete mutation. Ditemukan vaksin untuk C-Virus ini, namun vaksin ini justru membuat penderitanya meninggal.
Baca Juga: Resident Evil 3 Remake Rilis Trailer Baru, Pamer Kengerian Nemesis
Hal lain yang membuat game ini sama dengan virus corona yang saat ini merebak adalah kesamaan logo laboratorium bioteknologi di Wuhan, China dengan Umbrella Corporation selaku perusahaan yang bertanggung jawab pada virus di Resident Evil 6.
Beberapa pihak seperti Amerika, PBB, dan BSAA berusaha untuk turun tangan membantu menemukan vaksin C-Virus ini. Hal tersebut sama dengan apa yang terjadi saat ini, beberapa pihak berusaha untuk menemukan penanganan penyebaran virus corona.
Walaupun banyak kesamaan antara virus corona di dunia sekarang ini dengan yang ada di Resident Evil 6, pemilik cuitan menjelaskan bahwa hal ini bisa saja merupakan kebetulan yang tidak sengaja terjadi secara bersamaan.
Baca Juga: Nemesis di Resident Evil 3 Remake Dibuat Lebih Menyeramkan, Juga Cerdas!
Hingga kini, penanganan virus corona masih dilakukan. Diharapkan jika ke depannya penanganan virus corona ini segera ditemukan untuk mengurangi angka kematian akibat virus mematikan tersebut.