Hitekno.com - Sony telah menjadwalkan konsol game baru, PlayStation 5 akan meluncur pada musim libur 2020. Atau di kisaran jelang akhir tahun 2020. Namun apakah peluncuran ini akan kena dampak virus corona?
Ketika berbagai konferensi dan peluncuran produk ditunda atau dibatalkan karena pandemi virus corona COVID-19, Sony memastikan bahwa peluncuran PlayStation 5 atau PS5 masih berjalan sesuai rencana.
Sebagaimana dikutip dari Digital Trends pada Senin (30/3/2020), dalam pernyataan resminya Sony menyatakan bahwa virus corona tidak mempunyai dampak material terhadap segmen gaming maupun layanan jaringan mereka pada tahun fiskal 2020.
Baca Juga: Takut Lockdown, Panic Buying Borong Nintendo Switch dan PlayStation 4
Selain itu, perusahaan asal Jepang ini juga belum melihat adanya dampak dari virus corona yang bisa mengganggu peluncuran PlayStation 5 yang sejatinya berlangsung pada akhir tahun 2020 ini.
Meski begitu, Sony mengakui bahwa pandemi corona justru berimbas pada layanan purnajual dan produksi perangkat. Pasalnya, Sony sudah mulai menutup banyak toko, kantor, dan fasilitas pabriknya di seluruh dunia.
Selain itu, mereka juga mulai menerapkan pelarangan perjalanan untuk para karyawan. Demi mengindari penularan virus corona.
Baca Juga: Mantan Petinggi Xbox Puji PlayStation 5, Tak Kecewa dengan Spesifikasinya!
Imbasnya, aturan tersebut membuat para engineer dari Jepang tak bisa mendatangi sejumlah negara untuk membantu peluncuran produk baru, ataupun melakukan pelatihan di fasilitas pabriknya.
Jadi, mungkin saja waktu peluncuran PlayStation 5 tidak akan terdampak pandemi corona, namun bisa berpengaruh pada ketersediaan stok produk setelah konsol game tersebut diluncurkan.
Dampak virus corona yang mungkin berpengaruh terhadap industri game bisa saja berasal dari kehadiran judul game untuk konsol game tersebut.
Baca Juga: Sony: Ribuan Game PlayStation 4 Bakal Bisa Dimainkan di PlayStation 5
Kita tunggu saja, apakah benar Sony bisa menghadirkan konsol game baru ini tepat waktu. Apakah PlayStation 5 tidak akan kena dampak virus corona? (Suara.com/ Tivan Rahmat).