Hitekno.com - Beredar sebuah postingan pesan di media sosial yang mengklaim sikap dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Diklaim kalau Jokowi tidak pernah mengucapkan belasungkawa atas gugurnya tim medis.
Pesan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Mayharti. Berikut isi narasi unggahannya:
"Mana ucapan bela sungkawa presiden kepada dokter dan tim medis yang berguguran di medan Covid-19. Tidak ada sama sekali".
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Rapid Test Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?
Benarkah klaim sikap presiden Jokowi tersebut?
Penjelasan
Dari cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (9/4/2020), klaim yang menyebutkan Jokowi tidak pernah menyampaikan belasungkawa atas kepergian tim medis yang gugur akibat melawan virus corona adalah klaim yang salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pedagang Ludahi Bungkus Makanan untuk Jihad Corona?
Pada 23 Maret 2020, Jokowi melalui akun media sosial resmi miliknya menyampaikan dukacita atas berpulangnya doter, perawat dan tim medis yang telah berjuang menangani pasien corona.
"Dukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis, setelah berjuang menangani pasien korona ini," kata Jokowi.
"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dan perjuangan mereka di garis terdepan penanganan Covid-19".
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Donald Trump Dirukiah karena Stres?
Tak hanya ucapan dukacita, Jokowi juga memberikan santunan untuk dokter yang meninggal akibat menangani pasien corona sebesar Rp 300 juta.
Jokowi juga memberikan uang tambahan untuk seluruh tenaga medis yang menangani virus dari Wuhan, China ini.
Adapun rincian uang tambahan tersebut yakni dokter spesialis sebesar Rp 15 juta per bulan, dokter umum dan gigi Rp 10 juta perbulan, bidan dan perawat sebesar Rp 7,5 juta per bulan dan tenaga medis lainnya sebesar Rp 5 juta per bulan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Salat Tarawih Bakal Dilaksanakan Seperti Biasanya?
Kesimpulan
Klaim yang beredar di media sosial yang menyebut Jokowi tidak pernah menyampaikan dukacita atas gugurnya tim medis usai menangani pasien corona tidak benar. Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Itulah hasil cek fakta pada postingan yang mengklaim Presiden Jokowi tidak berbelasungkawa pada gugurnya sejumlah tim medis. Yang ternyata klaim ini salah, dan tergolong konten menyesatkan. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).