Hitekno.com - Setelah sukses dengan Red Dead Redemption 2 dan GTA Online juga Red Dead Online masih laris, Rockstar sudah mulai menyiapkan game baru lagi.
Rumor penggarapan GTA VI memang sudah lama berhembus, namun kini makin menguat. Yakni Rockstar disebut-sebut sedang mengembangkan game GTA berikutnya.
Jason Schreier dari Kotaku melaporkan terjadi perubahan budaya yang cukup besar di Rockstar. Perubahan ini terjadi 18 bulan setelah Red Dead Redemption 2.
Baca Juga: Rockstar Sumbangkan 5 Persen Pendapatan GTA Online dan Red Dead Online
Menurut penyelidikan Kotaku, Jennifer Kolbe, executive Rockstar telah mengirimkan email kepada karyawan meminta masukan untuk meningkatkan budaya dalam perusahaan ini.
Dalam email tersebut, menitik beratkan akan adanya perubahan budaya di dalam perusahaan. Baik untuk studio di California hingga Inggris.
Meski Rockstar masih bungkam, namun adanya perubahan ini ditujukan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi proyek game baru mereka juga.
Baca Juga: Sempat Lenyap, GTA IV Kembali ke Steam dengan Perubahan Besar
Kotaku menduga proyek game baru mereka akan sangatlah besar. Tidak lain adalah penggarapan seri baru Grand Theft Auto alias GTA.
Berdasarkan laporan Kotaku, IGN pun ikut dalam penyelidikan game baru apa yang dikerjakan Rockstar ini. Apakah mereka menggarap GTA VII.
IGN mencoba meminta tanggapan petinggi Rockstar akan kabar tersebut, namun pengembang game ternama ini menjawab tidak secara spesifik.
Baca Juga: Pendiri dan Penulis Cerita GTA V Bakal Cabut dari Rockstar
Tidak secara gamblang Rockstar menjawab akan menggarap game baru dari franchise GTA. Namun mereka tidak menampik adanya perubahan dalam menghadapi proyek di masa depan.
Meski tidak secara terbuka mengungkap mereka menggarap GTA baru, namun laporan-laporan mengindikasikan Rockstar sedang menyiapkan penggarapan game baru mereka yang cukup besar.
Nampaknya para fans game Bully harus bersabar, karena laporan terbaru ini tidak mengarah ke game tersebut. Setelah Red Dead Redemption 2, benarkah Rockstar balik ke GTA lagi?
Baca Juga: Rockstar Tersandung Kasus Pajak, Diduga untuk Pengembangan GTA VI