Valve Ungkap The International 2020 Ditunda Hingga Waktu yang Tak Pasti

Valve mengatakan gelaran Dota 2 tersebut ditunda hingga waktu yang tak ditentukan.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 03 Mei 2020 | 12:00 WIB
Selebrasi tim OG. (Twitter/ DOTA2)

Selebrasi tim OG. (Twitter/ DOTA2)

Hitekno.com - Salah satu gelaran eSports terbesar di dunia, The International kini tertunda hingga waktu yang tak dapat ditentukan karena dampak dari pandemi COVID-19. Kabar ini diumumkan oleh developer game tersebut, Valve pada Kamis lalu.

Turnamen Dota, yang dikenal sebagai The International yang akan berlangsung di Arena Ericsson Globe di Stockholm Agustus ini tidak akan ada lagi.

Bahkan mereka memprediksi gelaran ini akan diundur hingga tahun 2021 nanti, bahkan Valve tak mengetahui hal tersebut dapat mengumumkan tanggal pasti penundaan gelaran tersebut.

Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Bocor, Begini Tanggapan Tokopedia

Dilansir dari laman The Verge, ''Kami telah menjelajahi kemungkinan tanggal, tetapi kemungkinan acara tersebut akan terjadi pada 2021. Mengingat lanskap yang sangat fluktuatif untuk pembatasan pengumpulan lokal, lintasan virus, dan kebijakan perjalanan global, kami tidak berharap memiliki cukup kepercayaan diri untuk mengomunikasikan tanggal perusahaan dalam waktu dekat, sementara itu kamu sedang mengerjakan restrukturisasi musim DPC untuk musim gugur, dan akan memberikan lebih banyak informasi segera'' tulisnya dalam blog Dota2.

Gelaran The International merupakan acara tahunan yang rutin digelar sejak tahun 2011 lalu. Kompetisi ini bukan hanya mempertemukan antar pemain yang paling kompetitif dan paling populer di seluruh dunia, tetapi juga kompetisi yang sangat menguntungkan.

Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)
Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)

Tahun lalu, gelaran yang berlangsung di Shanghai ini memberikan hadiah lebih dari 30 juta dolar AS, yang sama saja jumlah tersebut melampaui rekor memecahkan rekor dari Piala Dunia Fortnite tahun pertama.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Satu Tweet, Elon Musk dan Tesla Kehilangan Rp 205 Triliun

Valve mengatakan bahwa pihaknya masih berniat untuk menarik kumpulan hadiah dari penjualan tiket pertandingan musiman DOta 2, tetapi bahwa mereka akan melepaskan tiket pertempuran mengingat keadaan yang tak memungkinkan sendiri.

Turnamen Valve adalah yang terbaru dari sederetan acara eSports yang dipaksa untuk menunda pelaksanaan dan mengubah cara mereka. Sebelumnya The Overwatch League yang digelar awal tahun ini digelar secara online hanya bersama dengan Call Duty League.

Sementara itu, Epic Games juga mengumumkan bahwa tahun ini tidak akan ada Piala Duni Fortnite.

Baca Juga: Steam Golden Week Sale 2020 Dimulai, Saatnya Berburu Game Jepang

Pandemi COVID-19 benar-benar membuat banyak acara tahunan yang rutinn digelar, termasuk eSports harus menunda pelaksanaan mereka hingga menundannya.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB