Main Fortnite di Arena Mode, Bocah 9 Tahun Nangis Kena Banned 1.500 Hari
Komunitas Fortnite pun dibuar geram dengan tindakan Epic Games.
Game Fortnite di Play Store. (Play Store)
Hitekno.com - Fortnite jadi salah satu game yang masih populer hingga saat ini. Saking populernya, game buatan Epic Games ini juga merebut pasar anak-anak.
Belum lama ini komunitas game Fortnite dikejutkan dengan tindakan Epic Games yang membanned seorang bocah 9 tahun.
Bocah 9 tahun asal Brasil ini kena banned sampai 1.500 hari karena main Fortnite di Arena Mode bersama para pemain dewasa.
Baca Juga: Turnamen Piala Dunia Fortnite 2020 Batal Digelar
Meski tidak jago dalam dalam main Fortnite, bocah 9 tahun dengan akun Zenon ini tetap semangat belajar main game battle royale tersebut.
Namun apa daya, Epic Games yang mengetahui usia bocah ini masih di bawah umur mengganjarnya banned sampai 1.500 hari dari Fortnite.
Dalam video yang diunggah @Pensanteputo di Twitter (5/5/2020), membagikan video tangisan Zenon saat tahu dirina kena banned.
Baca Juga: Cara Download Fortnite untuk HP Android, Gampang!
Komunitas Fortnite pun meradang menyaksikan tindakan Epic Games mengganjar Zenon dengan banned 1.500 hari dari game battle royale ini.
Di media sosial, digaungkan hashtag #FreeZenon untuk pembelaan mereka kepa bocah 9 tahun ini. Banyak meminta Epic Games melepaskan banned tersebut.
Tercatat lebih dari 91 ribu cuitan kurang dari 12 jam sejak kejadian banned yang diterima bocah asal Brasil ini.
Baca Juga: Kabar Gembira, Fortnite Sudah Tersedia di Google Play Store
Dengan banned ini, bocah asal Brasil tersebut harus menunggu 4 tahun sampai usianya cukup untuk main Fortnite kembali di Arena Mode.
Diwartakan Gamerant, sebelumnya Epic Games juga telah membanned Zenon dari Cash CUps. Kejadian ini beberapa hari sebelum banned 1.500 hari tersebut.
Baca Juga: Viral Suara Kentut Kiper Real Madrid, Terekam dalam Live Streaming Fortnite
Epic Games sendiri punya banyak pengalaman sebelumnya dalam menjatuhkan banned yang berujung kontroversi.
Dan kasus pada Zenon, bocah 9 tahun yang main Fortnite di Arena Mode memperpanjang kasus baru pada developer game battle royale tersebut.
MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...
PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...
Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....
Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....
Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....
Review Vivo V40 Lite 4G: Paket Lengkap untuk Semua Kebutuhan
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
