Distribusikan Kloningan Rainbow Six Siege, Apple dan Google Digugat Ubisoft

Game kloningan Rainbow Six Siege membuat Ubisoft gerah.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 17 Mei 2020 | 22:00 WIB
Tom Clancy's Rainbow Six Siege. (Ubisoft)

Tom Clancy's Rainbow Six Siege. (Ubisoft)

Hitekno.com - Ubisoft dikabarkan telah melayangkan gugatan kepada dua raksasa, Apple dan Google. Gugatan ini terkait adanya game kloningan Tom Clancy's Rainbow Six Siege.

Seperti diketahui, Tom Clancy's Rainbow Six Siege atau lebih akrab disebut Rainbow Six Siege adalah franchise game ternama milik Ubisoft.

Rainbow Six Siege memberikan gameplay pertandingan simulasi penyergapan tim anti-teror. Game ini telah hadir ke berbagai macam platform.

Baca Juga: Akhirnya, Ubisoft Resmi Ungkap Game Baru Assassins Creed Valhalla

Sebagai game populer, tidak menutup kemungkinan ada yang menconteknya. Selama ini Ubisoft terkesan diam, hingga satu game ini muncul.

Yakni game mobile Area F2 yang telah meluncur di Google Play Store untuk Android dan Apple App Store untuk iOS.

Area F2 sendiri hadir sebagai game mobile yang menawarkan permainan tactical shooter. Kenapa game Area F2 kena tuntutan hukum dari Ubisoft.

Baca Juga: Ubisoft Kolaborasi dengan Arknights dan Girls Frontline, Jadi Apa?

Game mobile Area F2 dianggap mengcopy banyak elemen yang ada di game Rainbow Six Siege. Dari user interface hingga operator selection screen.

Game mobile Area F2. (Google Play Store)
Game mobile Area F2. (Google Play Store)

Menurut laporan Bloomberg, game koningan Rainbow Six Siege ini dikembangkan oleh Ejoy.com yang berada di bawah naungan Alibaba Group.

Dikutip HiTekno.com dari GameSpot, Ubisoft telah memberitahu Google maupun Apple kalau game mobile Area F2 telah melanggar hak cipta mereka.

Baca Juga: Ubisoft Berambisi Menyediakan Fitur Cross-Play pada Semua Game PvP

Namun game mobile ini masih saja berada di Google Play Store dan Apple App Store. Tidak ada tindakan penarikan dari kedua perusahaan tersebut.

Ubisoft pun menindak lanjuti dengan melayangkan tuntutan hukum kepada Google dan Apple di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Google maupun Apple terkait tuntutan hukum Ubisoft tersebut.

Baca Juga: Ubisoft Tunda Perilisan Watch Dogs Legion, Ini Alasannya

Game mobile Area F2. (Google Play Store)
Game mobile Area F2. (Google Play Store)

Rainbow Six Siege sendiri adlaah game yang jadi sumber pendapatan besar bagi Ubisof. Bahkan telah menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS.

Tak heran Ubisoft dengan gencar mempertahankan hak cipta Rainbow Six Siege yang telah dikloning oleh game mobile Area F2.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB