Garena, Tencent, dan Moonton Akui COVID-19 Bikin Banyak Acara Berantakan

Meski acara offline berantakan, tetapi Garena, Tencent, dan Moonton akun pendapatannya meningkat selama pandemi COVID-19.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 16 Juni 2020 | 08:00 WIB
Hero Mobile Legends. (HiTekno.com)

Hero Mobile Legends. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia, membuat banyak industri bahkan industri game mobile berantakan. Hal ini diakui oleh tiga perusahaan terkemuka Garena, Tencent, dan Moonton.

Garena, Tencent, dan Moonton mengakaui, meski industri game mobile bergantung pada internet, namun diakui erantakan karena pandemi ini.

Wijaya Nugroho, Business Development Garena, mengatakan wabah COVID-19 telah membuat jadwal event offline mereka, termasuk yang berkaitan dengan esports berantakkan.

Baca Juga: Ajak Pemain Nostalgia, Garena Hadirkan Konten Ragnarok di dalam Free Fire

"Event offline yang jelas berkurang. Ini juga mungkin akan terjadi ke depannya (selama new normal). Kalaupun nantinya akan ada (event offline), kita harus mengikuti protokoler yang berlaku," ujar Wijaya dalam konferensi virtual, Senin (15/6/2020).

Selaras dengan pernyataan Wijaya, Agung Chaniago selaku eSports Manager Tencent terpaksa membatalkan beberapa event yang seharusnya digelar secara offline.

Karakter PUBG Mobile. (PUBG Mobile).
Karakter PUBG Mobile. (PUBG Mobile).

"User kita sedang ada di rumah, event offline ditunda atau dialihkan ke platform digital. Di satu sisi, ini menghalangi kita untuk dekat dengan user," imbuhnya.

Baca Juga: Riot Games Akan Pasarkan League of Legends Langsung, Tanpa Garena?

Pun begitu dengan komentar dari Aswin Antonie, Brand Director Moonton Mobile Legends. Pihaknya terpaksa mengalihkan aktivitas offline menjadi online karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati demikian, ia menilai ada sisi positif yang bisa diambil dari situasi ini.

"Ini jadi momentum ketika gaming masuk ke ranah yang lebih positif. Tadinya yang dinilai negatif, kita terbantu berkat pandemi karena ada sebagian dari pengguna justru mendapatkan penghasilan dari game," kata Aswin.

Meski demikian, baik Garena, Moonton, maupun Tencent sepakat bahwa pandemi COVID-19 membuat jumlah pemain game besutan mereka meningkat.

Baca Juga: Menurut Garena, Ini Alasan Call of Duty Cepat Populer

Meski tidak menyebutkan lonjakan jumlah penggunanya, tapi mereka mengakui bahwa pandemi COVID-19 berkontribusi besar bagi peningkatan pendapatan perusahaan.

Itulah dampak pandemi COVID-19 pada industri game mobile seperti yang diakui Garena, Tencent, dan Moonton. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Galak! Garena Ancam Banned Permanen untuk Cheater Call of Duty Mobile

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB