Hitekno.com - Pro Evolution Soccer, game sepak bola ternama ini juga hadir dalam versi mobile. Yakni hadir sebagai PES Mobile yang tidak kalah populer.
Namun belum lama ini ada seorang remaja yang diamankan polisi Tokyo, Jepang karena mengirimkan ancaman bom ke kantor pusat Konami.
Bocah ini mengaku mengancam kantor Konami di Jepang ini karena dirinya kalah dalam saat main PES Mobile.
Baca Juga: Laris Manis, eFootball PES 2020 Mobile Tembus 300 Juta Download
Sebagaimana lansiran IGN, Senin (6/7/2020), remaja yang baru duduk di sekolah menengah atas itu membuat beberapa ancaman untuk mengebom markas Konami pada 16 - 18 Juni lalu.
Ancaman tersebut ia muat di bagian komentar dan ulasan pengguna untuk game Pro Evolution Soccer (PES) Mobile yang ada di toko aplikasi online.
"Saya akan meledakkan markas Konami" dan "Saya akan membunuh orang-orang yang bekerja di Konami," demikian tulisan sang bocah SMA dalam ulasan game sepakbola tersebut.
Baca Juga: Konami Bantah Rumor Silent Hill Reboot, Tapi Masih Buka Kemungkinan
Sebagai langkah antisipasi, Konami langsung melaporkannya kepada kepolisian. Tak perlu waktu lama, pihak berwenang langsung mengamankan sang pelaku.
Setelah ditangkap, remaja 16 tahun tersebut mengaku membuat ancaman bom karena marah pada Konami yang belum membereskan masalah bug pada PES Mobile yang mengakibatkan dirinya kalah dalam permainan.
Terlepas dari masalah ini, Konami dikenal aktif mengeluarkan game multiplatform, baik itu konsol maupun mobile. Beberapa judul game populer yang dibuat oleh Konami antara lain Metal Gear Solid, Pro Evolution Soccer, dan Silent Hill.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Konami Batalkan Turnamen Yu-Gi-Oh
Itulah remaja Jepang yang mengirimkan ancaman bom ke kantor pusat Konami di Jepang karena kesal kalah main PES Mobile karena bug. (Suara.com/ Tivan Rahmat).