Hitekno.com - Bergabungnya mantan desainer video game ternama Mike Laidlaw membuat fans menaruh perhatian besar pada game RPG anyar milik Ubisoft. Kabar kurang menyenangkan berhembus di mana Ubisoft dilaporkan membatalkan game "big-budget" RPG mereka.
Sebagai informasi, Mike Laidlaw, desainer video game Dragon Age telah bergabung dengan Ubisoft Entertainment pada akhir 2018 lalu.
Saat itu, ia dikabarkan langsung mengerahkan pengembangan game RPG dengan kode Avalon.
Baca Juga: Gameplay The Medium Terungkap, Tawarkan Sensasi Menyeramkan di Dunia Arwah!
Menurut laporan dari Bloomberg, itu adalah game petualangan beranggaran besar yang melibatkan kisah Raja Arthur dan Meja Bundarnya.
Game diharapkan menghadirkan sensasi dunia fantasi pedang serta sihir yang penuh dengan ksatria berdasarkan legenda dari Abad Pertengahan.
Bloomberg melaporkan bahwa karyawan yang tergabung dalam proyek Avalon membocorkan sebuah "pembatalan" yang cukup mengagetkan.
Baca Juga: Perusahaan Game Paling Untung, Berapa Gaji Petinggi Nintendo Jepang?
Proyek Avalon dibatalkan oleh Chief Creative Officer Ubisoft bernama Serge Hascoët yang memiliki pengaruh "kuat".
Ia juga berpengaruh atas franchise blocbuster Far Cry, Assassin's Creed, dan banyak game Action yang diterbitkan Ubisoft.
Tetapi Hasco bukan penggemar genre fantasi dan menetapkan standar tinggi untuk tim Avalon di Kota Quebec, Kanada.
Baca Juga: Khusus Gamer Sultan, PlayStation 5 Ini Dijual dengan Berlapis Lapis Emas
"Jika mereka akan membuat game fantasi, itu harus lebih baik dari Tolkien," kata Hasco seperti yang dibocorkan oleh karyawan itu.
Cengkeramannya pada kekuasaan juga menghambat kreativitas di Ubisoft, menurut orang-orang yang akrab dengan prosedur internal perusahaan.
Eksekutif perusahaan itu rupanya tidak menyukai setting pada game dan beberapa hal lainnya.
Baca Juga: Game RPG Indonesia, Legrand Legacy Hadir ke Nintendo Switch
Dikutip dari Games Radar, Laidlaw dan timnya membuat beberapa kompromi untuk membujuk Hascoet, tetapi tidak berhasil.
Sangat mengejutkan karena pengaruh eksekutif yang akhirnya menang, Laidlaw meninggalkan Ubisoft Quebec pada Januari tahun ini.
Hascoët sendiri meninggalkan Ubisoft pada bulan Juli tahun ini setelah adanya tuduhan pelanggaran.
Namun itu tak membuat game RPG anyar Ubisoft memiliki prospek yang cerah.
Diyakini memiliki elemen mirip Monster Hunter, game RPG Arthurian sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang istimewa jika nantinya benar-benar diwujudkan oleh Ubisoft.