Fortnite Didepak dari Apple App Store dan Google Play Store, Kenapa?

Atas tindakan ini, Epic Games menyiapkan gugatan antimonopoli kepada Apple App Store.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 14 Agustus 2020 | 15:36 WIB
Game Fortnite di Play Store. (Play Store)

Game Fortnite di Play Store. (Play Store)

Hitekno.com - Fortnite, game battle royale tengah populer ini didepak dari dua distribusi game mobile. Yakni Apple App Store dan Google Play Store.

Kenapa Apple App Store dan Google Play Store ini mendepak Fortnite yang saat ini sedang populer? Tidak lain karena persoalan uang.

Dikutip HiTekno.com dari The Verge, Epic Games telah mengimplementasikan sistem in-app payment mereka sendiri ke dalam Fortnite.

Baca Juga: Season 3 Fortnite Dimulai pada Tanggal Ini, Epic Games Adakan Event Kejutan

Game battle royale ini tidak menggunakan sistem pembayaran di aplikasi yang disediakan Apple. Karena pemotongan 30 persen yang dilakukan App Store dianggap terlalu banyak.

Dengan in-app payment mereka sendiri, Epic Games bisa mearup 100 persen dari uang yang dibayarkan player untuk microtransaction ini.

Setelah mengimplementasi sitem tersebut di Fortnite versi iOS, Epic Games pun memasangnya ke versi Android yang didistribusikan lewat Google Play Store.

Baca Juga: Gelar Juara Fortnite Asia FNCS Invitational Dicabut Usai Ketahuan Curang

Melihat hal ini, Google pun tidak menyukainya. Raksasa internet itu pun menghapus game battle royale ini dari distribusi aplikasi mereka.

Main Fortnite di smartphone. (Samsung)
Main Fortnite di smartphone. (Samsung)

Epic Games pun tak tinggal diam, mereka menyiapkan gugatan antimonopoli atas tindakan Apple yang mendepak game mereka dari App Store.

Pihak Apple pun memberikan pernyataan atas gugatan tersebut. Perusahaan ini menyampaikan kalau pemakaian sistem tersebut telah melanggar aturan mereka.

Baca Juga: Tak Hanya Konser Musik, Fortnite Jadi Tempat Peluncuran Trailer Film Tenet

Aplikasi dan game yang didistribusikan lewat Apple App Store harus memakai sistem pembayaran mereka dengan alasan menjaga keamanan pengguna.

Begitu juga dengan Google Play Store yang melarang pemakaian sistem pembayaran di luar milik mereka. Hal ini juga demi keamanan pengguna.

Berbeda dengan iOS yang hanya bisa menginstal lewat Apple App Store, Android punya ekosistem terbuka. Sehingga memungkinkan distribusi lain di luar milik Google.

Baca Juga: Main Fortnite di Arena Mode, Bocah 9 Tahun Nangis Kena Banned 1.500 Hari

Hal ini telah dilakukan Epic Games di awal peluncuran Fortnite versi Android. Mereka mendistribusikan sendiri dan melalui saluran lain di luar Play Store.

Epic Games berkilah kalau yang mereka lakukan demi player juga. Karena bisa memberikan harga yang lebih murah jika tidak dipotong kedua distribusi aplikasi resmi tersebut.

Cover Fortnite Save The World. (Wikipedia/ Epic Games)
Cover Fortnite Save The World. (Wikipedia/ Epic Games)

Sebagai contoh, 1.000 V-buck (mata uang dalam Fortnite) yang biasanya dihargai 10 dolar AS, bisa dibeli seharga 7,99 dolar AS melalui sistem mereka.

Sampai saat ini player masih bisa memainkan Fortnite yang telah mereka unduh. Namun tidak tersedia opsi untuk download bagi pengguna baru.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB