Hitekno.com - Ubisoft telah resmi meluncurkan Might & Magic: Era of Chaos sebagai game gratis yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.
Dalam rangka menjangkau para pemain yang lebih luas di Asia Tenggara, Might & Magic: Era of Chaos telah meluncurkan fitur dan konten baru. Tak hanya itu, game gratis ini juga hadir dalam bahasa Indonesia.
Game mobile ini awalnya dirilis 8 bulan yang lalu di wilayah tertentu dan tersedia untuk Pra-pendaftaran di Indonesia mulai pertengahan Juli 2020.
Baca Juga: Untuk Android dan iOS, Might & Magic: Era of Chaos Buka Pra-registrasi
Pemain yang telah melakukan pra-registrasi ini akan menerima Skin Bajak Laut Catherine dan 500 Permata saat mereka memulai permainan hari ini.
Menciptakan pengalaman permainan yang dirancang khusus untuk seluler, game mobile ini mengundang para pemain untuk membangun pasukan pahlawan dan unit ikonik dari waralaba Might & Magic, semuanya diciptakan kembali dengan gaya seni yang khas.
Pemain berperan mengontrol kekuatan mereka dalam pengalaman RPG taktis baru untuk menghadapi berbagai mode pemain tunggal dan multi-player, termasuk mode Campaign.
Baca Juga: Kapan EA Luncurkan Apex Legends ke Pasar Game Mobile?
Mengikuti kisah Heroes of Might & Magic III, Mode Solo Campaign di Might & Magic: Era of Chaos akan membawa pemain kembali ke tanah Erathia.
Setelah menghilangnya Raja Roland Ironfist dari Enroth, istrinya, Ratu Catherine, terpaksa memerintah sendirian. Sementara itu, ayahnya, Raja Gryphonheart dari Erathia, telah dibunuh.
Tanpa Raja tercinta mereka, kerajaan Erathia jatuh ke kekuatan gelap. Ratu Catherine bergerak kembali ke Erathia dan berusaha untuk mengumpulkan orang-orang dari tanah kelahirannya dan membimbing mereka melawan kejahatan yang telah menghancurkan negara mereka.
Baca Juga: Laporan Terbaru, Nintendo Tak Lagi Tertarik dengan Pasar Game Mobile?
Campaign hanyalah salah satu dari 20 mode permainan berbeda yang tersedia dalam game gratis ini.
Mode PvE single-player meliputi Main Campaign (Story Missions), Mode Spesial dan level tambahan Underground. Selain itu, pemain dapat memasuki kompetisi multi-player melalui Arena (mode PvP non-real time), Arena peringkat (PvP real time), Duel antar Champions (Pick & Ban Mode), Turnamen Antar-Server, mode eksplorasi Guild maupun Perang antar Guild.
Ekspansi di Asia Tenggara ini juga menawarkan konten baru seperti Duel of Champions (mode Pick & Ban) dan Turnamen Lintas-server karena ada permintaan yang kuat untuk fitur tersebut di wilayah Asia Tenggara.
Baca Juga: Dianggap Plagiat Kimetsu no Yaiba, Game Mobile Ini Langsung Ditarik
"Asia Tenggara telah menjadi wilayah yang menarik yang menyukai konten kompetitif. Kami percaya bahwa penambahan fitur-fitur baru ini di samping dukungan dalam bahasa lokal dalam peluncuran ini akan membuat permainan lebih disukai oleh para pemain dan membuat mereka bersemangat. Ini membuka arah baru untuk pengembangan dan operasi langsung dari kelanjutan permainan ini, karena itu akan memungkinkan menciptakan turnamen yang lebih kompetitif dan basis komunitas yang lebih intensif." menurut Rebecca Chen, selaku Live Producer Might & Magic: Era of Chaos dari Ubisoft.
Sampai saat ini, para pemain telah menunjukan antusiasnya terhadap Might & Magic: Era of Chaos dan mereka telah mengikuti berita dan pembaruan terbaru mengenai game mobile ini di Halaman Resmi Facebook dan Discord.
Pemain baru juga dapat bergabung dengan saluran komunitas ini untuk mendapatkan keuntungan dan belajar tentang berbagai tips & trik untuk membangun strategi mereka dengan lebih baik, mulai dari mengumpulkan dan melatih pahlawan atau unit tertentu, berbagai strategi kombinasi keterampilan, hingga bergabung dengan Guild yang berambisi untuk menjadi yang terbaik.