Rebutan Main Game, Bocah 7 Tahun Gorok Leher Sepupu

Berebut main game, bocah 7 tahun tega gorok adik sepupunya.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi anak kecil bermain smartphone. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Ilustrasi anak kecil bermain smartphone. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Hitekno.com - Seorang anak lak-laki berusia 7 tahun di India nekat mengayunkan pisau ke leher adik sepupunya yang masih 4 tahun. Aksi ini dilakukan usai keduanya bertengkar berebut main game.

Diwartakan Gulf News, Rabu (26/8/2020), insiden perkelahian anak kecil ini terjadi di sekitar rumahnya yang berlokasi di di Bareilly, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Pertengkaran yang terjadi pada Minggu (23/8) ini bermula ketika kedua anak laki-laki ini tengah main game bersama di halaman rumah.

Baca Juga: Dilarang Main PUBG Mobile, Remaja 16 Tahun Nekat Bunuh Diri

Hingga pada suatu titik, dua anak laki-laki ini berselisih paham, hingga bocah yang berusia tujuh tahun pulang ke rumah.

Rupanya, bocah berusia tujuh tahun ini pulang untuk mengambil sebilah pisau, sebelum kembali menghampiri adik sepupunya tersebut.

Ia lantas menggorok leher sepupunya yang membuat bocah berusia empat tahun itu terluka hingga jatuh pingsan.

Baca Juga: Demi Anak Betah di Rumah, Keluarga Ini Beli Mainan Arcade Dance Pad Pump

Anak itu mengalami luka yang cukup dalam di bagian tenggorokan.

Ilustrasi anak-anak kesal. (Pixabay/mintchipdesigns)
Ilustrasi anak-anak kesal. (Pixabay/mintchipdesigns)

Pihak keluarga segera membawa anak ke puskesmas, yang kemudian dirujuk ke fasilitas medis yang lebih lengkap untuk memberi perawatan lanjutan.

Sementara, ibu korban mengajukan pengaduan terhadap adik iparnya, menuduh saudaranya itu telah memberikan contoh untuk penyerangan yang dilakukan anaknya.

Baca Juga: Menjiwai, Gamer Gunakan Kontroler Katana untuk Main Ghost of Tsushima

Namun belakangan, ibu korban membatalkan laporannya tersebut.

Kepolisian setempat menyebut kedua pihak telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan berdamai.

"Kedua keluarga mencapai kompromi karewa itu adalah perkelahian antara anak-anak mereka, dan menganggap korban terluka karena tidak sengaja," ujar Pejabat Kantor Pusat Surendra Singh Panchori.

Baca Juga: Agar Tak Saling Intip saat Main Game, Begini Cara Bocah Warnet Mengakalinya

Jika terjadi sesuatu pada korban, sambung Panchori, kepolisian akan mengambil tindakan hukum. Sebuah tim juga telah dibentuk untuk memantau kondisi korban.

Pengadilan anak di India pada umumnya dapat menjatuhkan hukuman lebih dari tiga tahun untuk pelanggaran berat.

Itulah kejadian anak 7 tahun di India yang tega menggorok leher sepupunya karena berebut main game. (Suara.com/ Fitri Asta Pramesti).

Berita Terkait
Berita Terkini

Acara penutupan akan berlangsung pada hari Minggu, 29 September 2024, mulai pukul 20.00 WIB, di Main Atrium PIK Avenue, ...

games | 09:00 WIB

Level Infinite akan membagikan detail judul-judul game yang dapat disaksikan pengunjung Tokyo Game Show 2024....

games | 11:01 WIB

Apa yang akan terjadi kalau Karakter Genshin Impact hidup di multisemesta, atau di dunia yang sama sekali berbeda?...

games | 13:28 WIB

Tears of Themis merayakan ulang tahun Vyn Richter dengan event terbatas ini....

games | 15:17 WIB

Bangsa utama keenam, Natlan, akhirnya membuka gerbangnya untuk semua pemain yang telah menyelesaikan Quest Archon Mondst...

games | 14:29 WIB