Hitekno.com - Laga Bigetron vs EVOS pada Day 2 Week 3 MPL Indonesia Season 6 menghasilkan sebuah pertandingan dengan strategi unik. BTR berhasil mengandaskan Macan Putih dengan META Diggie Feeder.
Sang Robot tampil apik karena merebut poin penuh dengan kemenangan 2 vs 0. Ini berarti kekalahan kedua EVOS di Week 3 setelah mereka dikandaskan juga oleh ONIC pada pertandingan sebelumnya.
Hal menarik pada laga ini adalah kedua tim menggunakan strategi Diggie Feeder.
Baca Juga: Pedih Abis, Ini 7 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends Agustus 2020
Hero Support yang bisa berubah menjadi telur tersebut digunakan untuk mengganggu Core dari lawan. Itu membuat Diggie bisa memberi vision keberadaan hero core, mengganggu farming, berkontribusi untuk ganking dan menciptakan ruang agar rekan setim bisa farming secara maksimal.
Sesuai dengan namanya, Diggie berfungsi sebagai Feeder untuk menjalankan peran di atas.
Pada pertandingan kali ini, EVOS Legends sepertinya gagal menggunakan META Diggie Feeder sementara BTR justru tampil sempurna saat memakainya.
Baca Juga: Damage Besar, Ini 4 Hero "Rising Star" di MPL Season 6
Susunan pemain serta hero yang dipilih oleh EVOS pada game pertama adalah REKT (YSS), Pendragon (Esmeralda), Wannn (Aldous), Bajan (Diggie), dan Rexxy (Selena).
Sementara susunan pemain serta hero yang dipilih oleh BTR pada game kedua adalah Branz (Claude), Bravo (Hilda), Taka (Uranus), Kyy (Chou) dan Renbo (Chang'e).
Tak butuh waktu lama, BTR hanya perlu 11 menit saja untuk mengandaskan EVOS Legends.
Baca Juga: Duet Maut yang Sulit Ditaklukan, Ini 5 Hero Counter Popol dan Kupa
Permainan apik dari Branz (Claude) dan juga Bravo (Hilda) serta Renbo (Chang'e) mengantarkan Sang Robot menghempaskan Macan Putih dengan skor kill 29 vs 7.
Pada game kedua, giliran BTR yang memakai strategi Diggie Feeder. Berbeda dengan EVOS, kali ini Bigetron dapat menggunakannya dengan baik. BTR Kyy menggunakan Diggie dan mendapatkan total 22 Death.
Sama seperti game pertama, BTR Branz tampil apik saat menggunakan hero Marskman dengan perolehan 8 Kill dan 2 Assist.
Baca Juga: Raih 100 Persen Kill Participation, Ini Build Item Hero Roger ala ONIC Sanz
Pada menit ke 13, Bigetron mengakhiri perlawan EVOS Legends dengan skor 14 vs 24. BTR kalah dalam jumlah Kill karena mereka dengan sengaja membuat Diggie mati lebih dari 20 kali.
Saat sesi wawancara, BTR Agee (Steven Age) selaku pelatih dari Bigetron mengungkapkan bahwa timnya memang sengaja memakai META Diggie Feeder untuk mengalahkan EVOS.
Ia menjelaskan bahwa kunci kemenangan BTR ada pada matinya hero Core lawan. Pelatih BTR juga menambahkan EVOS Legends masih saling bertukar Role dan dalam keadaan tidak konsisten sehingga kemenangan bisa diraih.
META Diggie Feeder bisa dilakukan jika hanya Diggie saja yang "nge-feed" tapi hero lain jangan sampai "nge-feed" juga. Ia menyoroti kesalahan EVOS ketika dua hero side-lane mereka mudah terkena pick-off sehingga mereka merebut kemenangan di game pertama.
"Dari gue (kesalahan EVOS) mungkin karena tukar-tukar Role. Kayak sebenarnya udah comfort di Role itu terus ditukar lagi. Dua hero side-lane mereka di game pertama gampang ke pick off (Esmeralda dan Aldous)," kata BTR Agee saat konferensi pers dengan media patner MPL Indonesia Season 6.
Kemenangan Bigetron atas EVOS Legends membuat BTR merangsek ke papan atas klasemen sementara MPL Indonesia Season 6 (Day 2 Week 3) bersama dengan ONIC.