Meta Diggie Feeder Dimainkan di MPL Season 6, ONIC Sanz Kewalahan

Diggie yang dimainkan oleh Wongcoco dari Geek Fam benar-benar merepotkan untuk hyper carry ONIC, Sanz.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 30 Agustus 2020 | 19:30 WIB
ONIC Sanz. (youtube/ONIC Esports)

ONIC Sanz. (youtube/ONIC Esports)

Hitekno.com - Menjadi tren baru di tengah gelaran MPL Indonesia Season 6, meta diggie feeder secara mengejutkan muncul dan langsung digandrungi. Digunakan beberapa kali dalam gelaran ini, ONIC Sanz justru menyebut meta diggie feeder ini tidak seru.

Pada match sebelumnya meta diggie feeder digunakan oleh EVOS dan Bigetron Alpha, untuk match hari ini, Minggu (30/8/2020), ONIC akhirnya mencicipi meta diggie feeder yang digunakan oleh Geek Fam.

Diggie yang dimainkan oleh Wongcoco dari Geek Fam benar-benar merepotkan untuk hyper carry ONIC, Sanz yang dalam proses farming selalu diganggu oleh hero satu ini.

Baca Juga: Bisa Diunduh di Android dan iOS, Ini 3 Game Memasak yang Cocok untuk Anak

Permainan bagus dari Geek Fam yang menekan ONIC di awal game sukses ditangani oleh Sanz serta timnya yang berhasil melakukan epic comeback dan membalikan keadaan usai ditekan mati-matian oleh permainan Geek Fam.

Dalam wawancaranya, Sanz mengaku bahwa ONIC sama sekali tidak memprediksi bahwa Geek Fam akan menggunakan meta diggie feeder. Alhasil, ONIC langsung buru-buru menyusun strategi untuk menghadapi meta baru ini.

ONIC vs Geek Fam di MPL Indonesia Season 6 Week 3. (MPL Indonesia)
ONIC vs Geek Fam di MPL Indonesia Season 6 Week 3. (MPL Indonesia)

''Nggak prediksi sama sekali sih kalau (Geek Fam) pakai meta diggie feeder. Tapi sempat curiga pas Geek Fam pilih Hilda di first pick,'' ungkap Sanz.

Baca Juga: Perselisihan Masih Berlanjut, Apple Hapus Akun Epic Games di App Store

Sebagai informasi, meta diggie feeder pertama kali muncul usai digunakan oleh Aura PH, tim asal Filipina dalam gelaran MPL PH Season 6. Strategi ini lalu mulai tenar dan diaplikasikan dalam beberapa match.

Untuk memainkan meta diggie feeder, role support dalam tim akan menggunakan hero Diggie untuk mengikuti core tim lawan agar pergerakannya terganggu dalam clean lane maupun farming.

Digunakan dalam beberapa match, meta diggie feeder terbukti sangat mengganggu dan memancing emosi core yang tidak sabar karena terus direpotkan oleh Diggie. Dengan meta satu ini, meta hyper carry sukses diacak-acak.

Baca Juga: Idol League of Legends, K/DA Rilis Single Baru

Hero Diggie. (Moonton)
Hero Diggie. (Moonton)

Saat ditanya pendapatnya mengenai meta diggie feeder, Sanz menyebut bahwa meta ini membuat permainan menjadi tidak seru. Mengenai kemungkinan ONIC akan menghadapi meta yang sama, Sanz menyebut bahwa timnya punya strategi khusus untuk hal ini.

''Kalau gue nggak suka sih, bikin permainan jadi nggak seru. Kalau nanti ada meta diggie feeder lagi, ya lebih waswas dan bakal siapin strategi khusus pastinya,'' ujar Sanz menambahkan.

ONIC Sanz memberi saran untuk membawa permainan ke arah late game di meta diggie feeder. Walaupun dibuat emosi karena diganggu Diggie, player terutama core perlu terus sabar untuk melakukan farming.

Baca Juga: Netflix Garap Live-Action Resident Evil, Gunakan Cerita Oringinal

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB