Gabungkan MMORPG dan Battle Royale, A3: Still Alive Dikenalkan di Indonesia

A3: Still Alive yang populer di Korea Selatan, dapat dimainkan di Indonesia sebentar lagi.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 23 September 2020 | 19:30 WIB
Karakter pada A3 Still Alive. (YouTube/ MMO Culture)

Karakter pada A3 Still Alive. (YouTube/ MMO Culture)

Hitekno.com - Pada acara virtual Online Media Day hari ini (23/09/2020), Netmarble Games Indonesia resmi mengenalkan A3: Still Alive. Netmarble mengklaim bahwa A3: Still Alive merupakan game MMORPG nomor satu di Korea Selatan.

Terkait peluncuran, pihak Netmarble memasukkan A3: Still Alive ke Indonesia karena pihaknya sangat yakin bahwa MMORPG memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Perwakilan Netmarble juga sudah melakukan riset di mana banyak pemain berusia 20 hingga 40 tahun di Indonesia yang menyukai MMORPG.

Baca Juga: Army Merapat! Boy Band BTS Segera Hadir di Game Fortnite

Game seluler ini bahkan membuat genre baru dengan menggabungkan jenis game Battle Royale dan Role-Playing yang populer.

Beberapa karakter dari A3: Still Alive termasuk Templar, Mage, Berserker, Archer, dan Assassin. Terdapat Soul Linker yang dilengkapi AI untuk dukungan tipe ATK, DEF, dan Support. Masing-masing Soul Linker mempunyai skill Ultimate yang unik.

A3 Still Alive. (Zoom Conference Netmarble)
A3 Still Alive. (Zoom Conference Netmarble)

Secara total terdapat tiga Soul Linker yang dapat digabungkan, tergantung pada Dungeon-nya. Aspek pertarungan dapat bervariasi sesuai dengan Soul Linker yang menemani karakter saat bertarung.

Baca Juga: Cetak Rekor, Game Among Us Raih 41,9 Juta Unduhan pada September 2020

Mulai 24 September 2020, pre-register game A3: Still Alive sudah dibuka. Netmarble menjanjikan banyak item bonus bagi player yang melakukan pre-register di tanggal tersebut. Sayangnya perusahaan masih belum merinci terkait tanggal perilisan game.

"Konsep dari game ini adalah MMORPG dan Battle Royale. Jadi maksudnya adalah game ini MMORPG tetapi perkembangan karakternya bisa dilakukan dari mode Battle Royale. Lalu di mode Battle Royale itu perkembangan karakter bisa dilakukan dengan mencari material. Dalam MMORPG juga terdapat mode Auto dan di saat kita bermain Battle Royale, mode Auto juga bisa diaktifkan," kata Game Business Manager Netmarble Indonesia, Jeon Chan.

Jadi secara singkatnya, ketika kita tidak bermain di Battle Royale, maka player bisa meningkatkan karakter dengan sistem MMORPG yang berupa farming.

Baca Juga: Black Myth: Wu Kong, Game RPG Kera Sakti Pamer Gameplay Baru

Pihak Netmarble Games Indonesia mengakui bahwa awalnya A3: Still Alive direncanakan menggunakan Battle Royale dengan sistem FPS. Namun setelah melakukan riset dan mengklaim terjadinya penurunan pasar Battle Royale dengan sistem FPS, mereka memasukkan mode MMORPG ke dalamnya.

Sebagai informasi tambahan, A3: Still Alive menduduki peringkat teratas di Apple App Store dan Google Play Store di Korea Selatan pada kuartal pertama setelah perilisannya.

Baca Juga: Developer Shadow Warrior Garap Game RPG Baru, Ini Detailnya

Mengingat kepopulerannya di Korea Selatan, game MMORPG dengan mode Battle Royale ini diharapkan meraih banyak pemain di Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB