Menyusul Mobile Legends dan PUBG Mobile, Kini AOV Kena Banned di India

Parahnya semua data dan progres player AOV akan dihapus, sehingga mereka tidak bisa menlanjutkan lagi.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 27 September 2020 | 17:53 WIB
Arena of Valor atau AOV. (Arena of Valor)

Arena of Valor atau AOV. (Arena of Valor)

Hitekno.com - Pemerintah India telah memblokir atau banned sejumlah aplikasi buatan China, termasuk game. Seperti PUBG Mobile dan Mobole Legends, dan kini menyusul Arena of Valor atau AOV.

Ketegangan antara pemerintah India dengan China bukan cuma soal perbatasan, namun pada keamanan data pengguna beberapa aplikasi hingga game.

Beberapa aplikasi ternama seperti TikTok telah kena banned lebih dulu di India, karena alasan keamanan data pengguna yang diragukan pemerintah.

Baca Juga: Move On dari PUBG, Gamer India Pindah ke Free Fire Hingga Call of Duty

Beberapa pengguna dengan cepat berganti ke aplikasi video serupa. Terutama aplikasi-aplikasi buatan India sendiri menyusul kebijakan pemerintah.

Begitu juga para gamer, menyusul banned yang diberlakukan pada Mobile dan Mobile Legends. Banyak yang berganti ke game-game lain yang serupa.

Arena of Valor atau AOV. (Arena of Valor)
Arena of Valor atau AOV. (Arena of Valor)

Paling baru, game MOBA AOV pun kena blokir negara Asia Selatan ini. Sama nasibnya seperti dia game mobile ternama di atas yang lebih dulu kena banned.

Baca Juga: PUBG Mobile dan 118 Aplikasi Berbasis China Lain Dilarang Beredar di India

Bedanya, kejadian pada AOV akan lebih parah jika suatu saat nanti mereka akan kembali di India. Karena pihak pengelola tidak menyimpan data in-game player.

Hal ini disampaikan melalui akun Facebook resmi AOV India yang menyatakan mereka mengikuti perintah pemerintah untuk tidak mengoperasikan game MOBA ini di negara tersebut.

"Privasi pengguna dan keamanan data adalah prioritas utama kami. Semua data permainan, termasuk informasi pribadi, akan dihapus dalam 30 hari, kecuali jika kita memiliki kewajiban hukum untuk mempertahankan data tersebut, atau tetap mempertahankan hak hukum." tulis di Facebook.

Baca Juga: Tak Hanya AS dan India, Prancis Investigasi TikTok

Dengan kata lain, semua progres dan data-data dara para player AOV India akan dihapus dalam waktu 30 hari ini. Sehingga saat bisa kembali mereka tidak bisa melanjutkan karakter sebelumnya.

Pernyataan AOV terkait banned pemerintah India. (Facebook/ Arena of Valor)
Pernyataan AOV terkait banned pemerintah India. (Facebook/ Arena of Valor)

Cek pengumunan resminya di sini.

Pihak AOV menyampaikan kalau mereka terpaksa melakukan hal ini karena mengikuti peraturan keamanan data pengguna yang telah diberlakukan pemerintah India.

Baca Juga: Ketegangan India dan China, Huawei Rumahkan Karyawan

Hal ini tentu saja membuat kecewa banyak player game MOBA tersebut. Nampak terlihat dari komentar-komentar dalam pengumuman di Facebook tersebut.

Berbeda dengan PUBG Mobile yang berupaya untuk memindahkan data para player ke server negara lain. Sehingga mereka bisa melanjutkan permainan dengan data terakhir.

Kita tunggu saja kelanjutan dari nasib AOV dan game lainnya di India. Apakah banned ini akan kembali bertambah, dan bagimana keamanan data pengguna di sana.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB