Dari Microtransactions, Activision Raup Rp 17 Triliun dalam 3 Bulan Saja

Hanya dari microtransactions saja, Activision berhasil meraup sebanyak itu.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 04 November 2020 | 14:42 WIB
Call of Duty Warzone. (Activision)

Call of Duty Warzone. (Activision)

Hitekno.com - Activision Blizzard meraup 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp 17,5 triliun hanya dalam waktu 3 bulan saja. Pundi-pundi ini hanya dari Microtransactions saja.

Menurut diwartakan GameSpot, dalam laporan keuangan Activision dilaporkan berapa pundi-pundi yang diraup perusahaan ini dari bulan Juli hingga September 2020.

Pemilik franchise Call of Duty ini melaporkan total pendapatannya selama tiga bulan sebanyak 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp 28,4 triliun.

Baca Juga: Cara Main Call of Duty Mobile di PC, Legal dan Resmi dari Tencent

Dari dana sebanyak itu, mayoritas dihasilkan melalui Microtransactions. Yakni sebanyak 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp 17,5 triliun.

Pendapatan Activision Blizzard ini meningkat sampai 69 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni hanya 709 juta dolar AS.

Call of Duty: Modern Warfare. (Activision)
Call of Duty: Modern Warfare. (Activision)

Tentu saja, microtransactions yang dipopulerkan Activision Blizzard lewat franchise Call of Duty ini jadi sumber utama pendapatannya.

Baca Juga: Ciamik, Trailer Game Anyar Call of Duty Pamerkan Resolusi 4K di PC

Terlebih popularitas Call of Duty Modern Warfare dan Call of Duty Warzone yang laris manis dimainkan banyak player.

Tak sedikit dari mereka yang rela merogoh koceknya untuk dua game ini. Dari pembelian battle pass hingga penjualan dalam microtransactions di dalamnya.

Activision Blizzard sendiri menyampaikan kalau peluncuran Call of Duty Modern Warfare menghasilkan penjualan tertinggi dalam sejarah franchise ini.

Baca Juga: Baru 1 Tahun Rilis, Call of Duty Mobile Capai 300 Juta Download

Bahkan seri ini mendapatkan angka penjualan setara dua pertiga dari seluruh penjualan game dalam franchise Call of Duty.

Game sederhana Candy Crush Saga. (Google Play Store)
Game sederhana Candy Crush Saga. (Google Play Store)

Namun microtransactions Activision Blizzard bukan cuma dari Call of Duty, ada pula dari Candy Crush milik King yang sudah mereka akuisisi.

Meski tidak diungkap secara detail, namun microtransactions di game Candy Crush juga diduga menyumbang banyak pundi-pundi.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Spesifikasi PC Call Of Duty: Black Ops Cold War Beta

Activision Blizzard sendiri tidak berhenti di sini, karena telah menyiapkan seri baru dari Call of Duty, yang tentunya nanti akan menghadirkan microtransactions.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB