Hitekno.com - Moonton telah mengonfirmasi bahwa ajang eSports Mobile Legends tingkat dunia, M2 World Championship, akan digelar pada Januari 2021 mendatang. Kami akan memberikan prediksi mengenai siapa kandidat yang berpeluang besar menjadi juara di M2 World Championship.
Sebagai informasi, terdapat 12 tim eSports Mobile Legends profesional yang bakal bertanding di M2 World Championship.
Kedua belas tim yang akan mengikuti M2 World Championship termasuk RRQ Hoshi (Indonesia), Alter Ego (Indonesia), EVOS SG, Resurgence (Singapura), Bren Esports, OMEGA Esports (Filipina), Todak (Malaysia), Burmese Ghouls (Myanmar), 10S Gaming Frost (Jepang), DreamMax (Brasil), Impunity (Kamboja) dan Unique Devu (Rusia).
Baca Juga: Sambut Natal 2020, Moonton Siapkan Skin Gratis Mobile Legends
Pembagian grup juga sudah dilakukan di Live Draw pada pertengahan Desember lalu.
Hasilnya, Grup C dihuni oleh beberapa tim tangguh di mana Alter Ego termasuk di dalamnya.
Grup A terdiri dari Burmese Ghouls (Myanmar), RSG (Singapura), dan Unique Devu (Rusia). Sementara Grup B dihuni oleh Todak (Malaysia), OMEGA Esports (Filipina), dan Impunity (Kamboja).
Baca Juga: Mengenai Penampilan Psychoo di M2, Begini Kata Bos RRQ
Alter Ego masuk ke dalam Grup C yang diisi bersama Bren Esports dan 10S Gaming Frost. Bren Esports merupakan tim tangguh mengingat mereka adalah juara MPL Filipina sekaligus runner-up ONE Esports MPL Invitational.
10S Gaming Frost sendiri merupakan tim kuda hitam asal Jepang yang sebelumnya secara mengejutkan lolos play-off di M1 World Championship. Sementara itu RRQ Hoshi bergabung di Grup D bersama EVOS SG dan DreamMax.
Berdasarkan penampilan pada dua kompetisi di tingkat nasional dan regional, menurut kami terdapat empat tim eSports yang berpeluang menjadi kandidat juara M2 World Championship.
Baca Juga: Jawab Kabar Mengenai Lemon dan Xin, RRQ James: Itu Rumor
Berikut keempat tim yang berpeluang membawa pulang piala M2:
1. RRQ Hoshi
Dari keempat tim di atas, kami memilih RRQ Hoshi dengan peluang lebih besar (50 persen) dibandingkan ketiga tim lainnya. Sebelumnya, RRQ Hoshi pernah menjuarai MPL Indonesia Season 5, MPL Indonesia Season 6 dan MPL Invitational 4 Nation Cup.
Baca Juga: Pedih Banget, Ini 5 Hero Assassin Terbaik Mobile Legends Desember 2020
Hanya satu piala yang belum dimiliki oleh RRQ Hoshi yaitu M2 World Championship. Piala eSports Mobile Legends bergengsi tingkat dunia ini diprediksi bakal diperjuangkan mati-matian oleh RRQ Hoshi. Kami yakin bahwa RRQ Hoshi akan memberikan penampilan terbaik berikut strategi spesial pada M2 World Championship.
Dilihat dari roster-nya, (Albert, Lemon, Psychoo, R7, Vyn, Wizzking dan Xinn), mayoritas pemain sama seperti season sebelumnya, hanya saja LJ telah berpindah ke EVOS Legends dan mereka kedatangan mantan pemain ONIC, Psychoo. Meski gagal pada ONE Esports MPL Invitational, namun diprediksi Sang Raja akan menunjukkan taringnya kembali saat M2 World Championship.
2. Alter Ego
Perkembangan Alter Ego sangat signifikan dalam dua kompetisi terakhir. Datang sebagai kuda hitam di MPL Indonesia Season 6, Alter Ego diisi roster seperti Celiboy, Udil, Ahmad, Caesius, LeoMurphy, dan PAI.
Mereka berhasil memuncaki fase regular MPL Indonesia Season 6 dan melaju hingga Grand Final. Meski menelan kekalahan dari RRQ Hoshi di Grand Final, namun Alter Ego berhasil memberikan perlawanan sangat sengit sehingga skor pertandingan berakhir 2 vs 3 untuk kemenangan Sang Raja.
Pada ONE Esports MPL Invitational, Alter Ego berhasil balas dendam sehingga mengirim RRQ Hoshi pulang pada hari pertama mereka bertanding. Semakin solidnya Alter Ego membuat tim eSports ini memiliki peluang 40 persen menjuarai M2 World Championship.
3. Bren Esports
Tim ketiga yang bisa berpeluang menjuarai M2 adalah Bren Esports. Beranggotakan Coco, Ejhay, Flaptzy, Kartlz, Lusty, Pheww dan Ribo, tim eSports ini diharapkan memberikan kejutan saat M2 nanti.
Sebagai champion di MPL Filipina pada sesason sebelumnya dan juga runner-up di MPL Invitational, kami menilai Bren Esports mempunyai peluang sekitar 5 persen untuk menjuarai M2.
4. EVOS SG
Seperti yang telah diketahui, EVOS Legends tak mengikuti M2 meskipun mereka memegang title sebagai juara bertahan M1 World Championship. Sang "saudara dekat" mereka, EVOS SG tentu memiliki ambisi untuk memboyong gelar M2.
Faktor Singapura yang menjadi tuan rumah membuat EVOS SG juga memiliki motivasi tersendiri. Pada November lalu, Zeys dari EVOS Legends pernah menyatakan bahwa dirinya berkomitmen membantu EVOS SG di M2.
Jika kabar ini benar, tentu itu sebuah keuntungan signifikan mengingat Zeys pernah berpengalaman membawa EVOS Legends menjuarai M2 World Championship.
Itulah tadi prediksi kandidat juara piala eSports Mobile Legends tingkat dunia, M2 World Championship, bagaimana pendapat kamu?