Hitekno.com - Ahmad 'Maungzy' Abdurrahman, salah satu anggota tim Esports Alter Ego membagikan kisah dirinya yang hampir saja naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami kecelkaan pada 9 Januari 2021 kemarin.
Pro-player Mobile Legends ini melalui akun Instagramnya membagikan kisah yang awalnya hendak pesawat Sriwijaya Air tersebut pada tanggal 9 Januari. Ia juga telah melakukan swab tes pada tanggal 8 Januari.
Namun pada akhirnya, Ahmad Alter Ego ini tidak jadi berangkat naik pesawat terbang tersebut. Ia pun berterima kasih akan hal ini dan tidak menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.
Baca Juga: Google Maps Tampilkan Titik Lokasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
"Makasih banyak ya Allah masih dikasih kesempatan hidup. Padahal planning awalnya swab tgl 8.. pesawat tgl 9 dan nai Sriwijaya," tulis Ahmad Alter Ego melalui Instagram Storie.
Meski begitu, ia juga menyampaikan duka dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan para korban Sriwijaya Air SJ182 tersebut. Ahmad Alter Ego berahap keluarga yang ditinggalkan tetap dikuatkan dan diberi ketabahan.
Sebelum nyaris jadi korban kecelakaan Sriwijaya Air, sosok Maungzy atau Ahmad ini memang sempat jadi sorotan para penggemar Esports Tanah Air. Terlebih pada ketidakikutsertaanya membela Alter Ego dalam kejuaran dunia M2 di Singapura.
Baca Juga: Dikabarkan Hilang Kontak, Pesawat Sriwijaya Air Rajai Kolom Trending
Awalnya diduga karena alasan kesehatan kepana pro-player Mobile Legends ini tidak berangkat bersama rombongan Alter Ego ke Singapura. Posisinya digantikan Yam dalam kejuaraan tersebut.
Yam akan membela Alter Ego bersama roaster lainnya di M2, seperti Celiboy, Udil, dan sejumlah atlet Esports kenamaan lainnya. Ahmad pun sempat memuji kemampuan Yam yang melebihi dirinya.
"Yam itu jago guys. Jujur ya, Yam itu lebih jago dari gua dan Pai. Gue nggak bohong," jelas Ahmad.
Baca Juga: AirNav Indonesia Konfirmasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak
Tampil tanpa Ahmad, Alter Ego bersama RRQ Hoshi dipastikan akan berlaga di gelaran M2 World Championship 2020 di Singapura di pertengahan Januari 2021 mendatang.