Untuk Developer Game Indie, Digelar Kompetisi Berhadiah Total Rp 2,8 M

Pengembang game indie, jangan lewatkan kesempatan ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 12 Januari 2021 | 14:24 WIB
Storm the World. (Storm)

Storm the World. (Storm)

Hitekno.com - Storms, publisher game asal Singapura mengumumkan digelarnya kompetisi game hiper-kasual. Gelaran ini menawarkan kesempatan bagi studio dan developer game indie mobile dari seluruh dunia.

Untuk mereka yang berpartipasi, akan saling berebut total hadiah 360.000 (sekitar 270.000 dolar AS) atau sekitar Rp 2,8 miliar dan kontrak penerbitan yang menarik.

Kompetisi ‘Storm the World 2021’ telah dibuka dan menerima kiriman game Anda (www.storms.com/stormtheworld), dan tiga pemenang terbaik akan diumumkan pada akhir bulan Maret 2021.

Baca Juga: Game Mobile Terlaris 2020, Among Us Paling Banyak Didownload

Kiriman game akan dinilai berdasarkan potensi sukses game tersebut, dengan berfokus pada prospek akuisisi pengguna dan kemampuan retensi penggunanya."

Tiga game terbaik akan menerima kontrak penerbitan eksklusif dengan Storms, serta hadiah tunai yang menarik sebagai berikut:

  • Juara Pertama: SGD 160.000
  • Juara Kedua: SGD 120.000
  • Juara Ketiga: SGD 80.000

Selain itu, Storms akan menawarkan hadiah bonus senilai hingga SGD 30.000 per game untuk kiriman game yang memenuhi syarat namun belum berhasil untuk meraih gelar Top 3.

Baca Juga: Tips Menghadapi Para Bully di Game Online

Beberapa aturan penting untuk Kompetisi "Storm the World":

  • Game yang dikirimkan harus tersedia di Google Play Store dan/atau Apple Play Store
  • Game yang dikirimkan tidak boleh pernah diuji sebelumnya oleh Storms
  • Pengembang game bisa mengirimkan game dengan jumlah yang tidak terbatas
  • CPI yang diharapkan harus sebesar atau di bawah USD 0,25 di Amerika Serikat, dengan tingkat retensi D1 di atas 35%

 

Storm the World. (Storm)
Storm the World. (Storm)

"Kami menciptakan ‘Storm the World’ karena banyak studio dan pengembang game indie tidak memiliki sumber daya keuangan dan keahlian yang diperlukan untuk meningkatkan skala bisnis mereka secara lokal dan global. Melalui kompetisi ini, Storms ingin menemukan pembuat game indie terbaik di dunia, dan mendukung mereka dalam hal mengakuisisi pengguna berbayar dan memberi saran game yang strategis, agar mereka dapat berfokus sepenuhnya pada pengeksplorasian visi dan semangat mereka untuk game sambil tetap memastikan pemasaran yang lancar dan keberhasilan pada masa yang akan datang", kata David Yin, Chief Executive Officer Storms yang juga merupakan seorang mentor berpengalaman di program Indie Games Accelerator (IGA) Google dan 500 Startups. 

Baca Juga: Setelah Dibuat 23 Tahun, Akhirnya Game PlayStation 1 Ini Dirilis

Melalui inisiatif ini, divisi penerbitan Storms bermaksud untuk mendukung pertumbuhan pengembang game mobile indie berpotensi tinggi yang belum ditemukan, dengan memanfaatkan keahlian game utamanya dan jaringan telekomunikasi Singtel dengan 700 juta pelanggan di kawasan. Selain hadiah tunai, pemenang akan mendapatkan keuntungan dari keahlian dan dukungan produk Storms untuk mendistribusikan game mereka ke pasar global dan meningkatkan skala monetisasinya.

Storms sudah tidak asing lagi di dunia penerbitan, dengan kesuksesan baru-baru ini seperti menerbitkan Zombeast: Survival Zombie Shooter, sebuah game mobile tembak-menembak orang pertama offline yang telah mencapai tiga juta unduhan dan peringkat 4,7 di GooglePlay Store; dan Umbra: Amulet of Light – sebuah game puzzle 3D yang dikembangkan oleh studio game indie Indonesia, Niji Games, yang dinominasikan untuk International Mobile Gaming Awards Asia Tenggara ke-2.

Kompetisi ini diadakan dalam kemitraan dengan Adjust, sebuah platform pemasaran aplikasi global yang bekerja dengan banyak pengembang game mobile terkemuka di dunia, untuk membantu mempromosikan kompetisi ini dan mendorong partisipasi para pengembang game.

Baca Juga: Bocoran Gameplay Hitman 3, Developer Siapkan Fitur Anyar

"Storms dapat mencapai lebih banyak hal dengan mitra yang tepat: Bekerja menuju tujuan bersama untuk mempercepat pertumbuhan pengembang game indie. Kami sangat senang bisa memanfaatkan platform pemasaran aplikasi terbaik di kelasnya seperti Adjust dan peralatan mereka yang canggih untuk mendorong pertumbuhan, mengoptimalkan retensi pengguna aplikasi dan memaksimalkan nilai seumur hidup", kata Shn Juay, Kepala Pemasaran di Storms.

Dengan berkembangnya mobile game sebagai hiburan utama bagi semakin banyak pelanggan, Shawn Bonham, Presiden APAC di Adjust mengatakan: "Kami bangga bisa menggabungkan kekuatan kami bersama Storms untuk menyediakan batu loncatan bagi studio (game) indie yang berpotensi tinggi untuk masuk ke kancah game global. Kolaborasi ini menjadi landasan yang penting bagi Adjust dalam upaya kami untuk mengembangkan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan serta mendukung para kreator lokal."

Untuk developer game Indie, bisa mempelajadi dan mengirimkan entri Storm the World di www.storms.com/stormtheworld, mulai hari ini, 8 Januari 2021 sampai 28 Februari 2021 (GMT+8). 

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB