Turunkan RRQ Hoshi ke Lower Bracket, Burmese Ghouls Masuk Final M2

Burmese Ghouls memastikan tempat di final M2 World Championship 2020.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 23 Januari 2021 | 19:17 WIB
Burmese Ghouls di M2 World Championship 2020. (youtube/MLBB Indonesia)

Burmese Ghouls di M2 World Championship 2020. (youtube/MLBB Indonesia)

Hitekno.com - Babak playoff upper bracket M2 World Championship 2020 menjadi ajang pertemuan tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan tim asal Myanmar, Burmese Ghouls. Dalam game best of 5, siapa yang akan melaju ke final gelaran Mobile Legends tingkat dunia ini?

Membuka game di babak pertama, RRQ Hoshi mengambil first pick dengan R7 bersama Lapu Lapu, Lemon dengan Belerick, Psychoo dengan Sylvanna, Albert dengan Ling dan Vyn dengan Eudora.

Sedangkan tim asal Myanmar, Burmese Ghouls diperkuat oleh Kid dengan Selena, Maybe dengan Diggie, Ruby DD dengan Jawhead, Ace dengan Claude dan Dee dengan Balmond.

Baca Juga: Ngamen Pakai Cara Seperti Ini, Netizen: Ngasih 10 Kali Nggak Rugi

Di menit awal game pertama ini, masing-masing tim bermain pasif dengan sibuk farming. First blood lalu dikantongi oleh Burmese Ghouls dengan kematian Psychoo bersama Sylvanna.

Bermain apik dengan Selena, Kid berhasil menumbangkan Vyn dalam team fight di midlane. Memasuki menit ke-6, RRQ Hoshi justru unggul di poin kill hingga gold. Namun, perolehan ini mampu dikejar cepat oleh Burmese Ghouls di menit setelahnya.

RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

RRQ Hoshi lalu berhasil mendapatkan turtle dalam kontes yang pertama. Sayangnya, keuntungan ini harus ditukar dengan kematian 3 player tim Sang Raja.

Baca Juga: Manjakan Gamers, Sharp Aquos Sense 4 Plus Meluncur di Harga Rp 4 Jutaan

Susah farming, buff Ling milik Albert harus menjadi sasaran empuk Burmese Ghouls. Hal ini yang lalu membuat sang bayi alien ketinggalan level dari Ace dengan Claude yang cukup sakit di menit ke-12.

Mengancam base utama RRQ Hoshi di menit ke-15, Burmese Ghouls mengamankan poin di game pertama melawan Lemon dan kawan-kawan dalam game best of 5.

Masuk ke game kedua, Burmese Ghouls mengambil first pick dengan Kid bersama Mathilda, Maybe dengan Diggie, Dee dengan Claude, Ace dengan Hayabusa, dan Ruby DD dengan Grock.

Baca Juga: Tingkatkan Bermain Game, Qualcomm Umumkan Snapdragon 870 5G

Sebagai lawan, RRQ Hoshi mengandalkan R7 dengan Harith, Lemon dengan Lapu Lapu, Psychoo dengan Khaleed, Albert dengan Roger serta Vyn dengan Selena.

Game 1 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 1 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Sejak menit awal, Diggie milik Maybe cukup merepotkan RRQ Hoshi. Sayangnya hero ini justru lolos dan tidak kena banned sama sekali. Pada menit ke-3, RRQ Hoshi mampu unggul secara poin kill hingga membuat tim berani mengambil turtle yang pertama.

Memasuki menit ke-7, kedua tim sama-sama bermain agresif. RRQ Hoshi bahkan harus kalah turret dari Burmese Ghouls. Membuat empat player RRQ Hoshi sekarat, Burmese Ghouls sukses memukul mundur tim Sang Raja untuk kembali ke base.

Baca Juga: Terpopuler: 5 Game Buatan Indonesia 2021 dan Aksi Lepas Dua Karung Lele

Ace dengan Hayabusa sukses membuat RRQ Hoshi kerepotan di late game. Lord di menit ke-15 langsung menjadi ancaman dari Burmese Ghouls untuk RRQ Hoshi. Poin di game kedua langsung dikantongi tim asal Myanmar ini.

Game ketiga sekaligus penentuan nasib RRQ Hoshi dimulai dengan first pick yang dilakukan oleh tim Sang Raja. R7 mengandalkan Chou, Lemon dengan Lapu Lapu, Psychoo dengan Sylvanna, Albert dengan Claude dan Vyn dengan Lou Yi.

Game 2 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 2 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Usai Diggie resmi kena banned, Burmese Ghouls turun bersama Ruby DD dengan Benedetta, Ace dengan Yi Sun Shin, Kid dengan Lunox, Dee dengan Khaleed dan Maybe dengan Hilda.

Sejak early game, Maybe yang sebelumnya menggunakan Diggie, kini cukup mengganggu RRQ Hoshi dengan Hilda. Membalas Burmese Ghouls yang bermain agresif sejak game pertama, RRQ Hoshi membalikan keadaan dan bermain kuat di awal.

Baru di menit kelima, Vyn bersama Luo Yi panen double kill disusul kematian sejumlah hero dari roster Burmese Ghouls. Dee yang sebelumnya begitu kuat, justru harus tumbang berkali-kali.

Pada menit ke-10, RRQ Hoshi langsung mengamankan 18 kill atas Burmese Ghouls. Saat tengah mengancam base utama tim asal Myanmar ini, RRQ Hoshi harus mundur usai Albert tumbang di menit ke-11.

Setelah melakukan reset beberapa kali, base utama Burmese Ghouls langsung diancam oleh RRQ Hoshi di menit ke-18 menggunakan lord yang kedua. Pertahanan kuat Burmese Ghouls harus hancur dan poin di game ketiga langsung dikantongi RRQ Hoshi.

Game 3 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 3 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Berlanjut ke game keempat, Burmese Ghouls mengambil first pick dengan susunan roster, Dee bersama Lapu Lapu, Kid dengan Luo Yi, Ace dengan Yi Sun Shin, Maybe dengan Baxia dan Ruby DD dengan Alice.

Sebagai penantang, RRQ Hoshi turun membawa R7 dengan Esmeralda, Lemon dengan Wanwan, Albert dengan Brody, Vyn dengan Rafaela dan Psychoo dengan Akai.

Baru 50 detik usai game keempat dimulai, Lemon bersama Wanwan harus tumbang di tangan Burmese Ghouls. Turtle pertama langsung diklaim tim Myanmar ini ditukar dengan tumbangnya dua roster andalannya.

Early game RRQ Hoshi cukup kewalahan usai turret bagian midlane miliknya harus hancur. Kerugian ini lalu dibalaskan oleh RRQ Hoshi dengan tumbangnya Dee bersama Lapu Lapu.

R7 bersama Esmeralda menjadi tugas berat untuk Burmese Ghouls yang berkali-kali dibuat kerepotan. Lord pertama langsung diklaim RRQ Hoshi yang mengancam base utama Burmese Ghouls di menit ke-13.

Game 4 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 4 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Duet maut antara Psychoo dan R7 sukses menumbangkan dua core penting Burmese Ghouls yaitu Kid dengan Luo Yi dan Ace dengan Yi Sun Shin. Di waktu bersamaan, Lemon mengambil kesempatan untuk menghancurkan turret bawah milik Burmese Ghouls.

Dengan bantuan lord kedua yang didapat tanpa kontes sama sekali, RRQ Hoshi langsung mengancam turret bawah Burmese Ghouls yang hancur dalam waktu singkat. Menyamakan kedudukan, RRQ Hoshi mengklaim poin di game keempat.

Sebagai game terakhir dan penentuan, RRQ Hoshi diperkuat oleh R7 bersama Chou, Albert dengan Yi Sun Shin, Vyn dengan Kagura, Psychoo dengan Sylvanna dan Lemon dengan Minsitthar.

Burmese Ghouls melaju dengan Maybe bersama Atlas, Kid dengan Natalia, Ace dengan Brody, Ruby DD dengan Harith dan Dee bersama Lapu Lapu.

Natalia dari Kid langsung mendapatkan first blood dengan tumbangnya R7. Kematian R7 ini langsung dibalas oleh RRQ Hoshi dengan tewasnya Kid dari Burmese Ghouls.

Game 5 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)
Game 5 RRQ Hoshi vs Burmese Ghouls di grand final M2. (youtube/MLBB Indonesia)

Di lane bawah, Dee bersama Lapu Lapu mengantongi double kill. Kematian dua roster RRQ Hoshi ini lalu dibalas dengan tumbangnya Maybe bersama Atlas. Permainan ini membuat Burmese Ghouls unggul di early game secara poin kill.

R7 lalu membalikan keadaan dengan mengambil double kill untuk RRQ Hoshi. Sayangnya, Natalia dari Burmese Ghouls cukup menekan RRQ Hoshi yang lalai dengan kehadiran hero tersebut.

Double kill kembali didapatkan oleh Burmese Ghouls usai menumbangkan Albert dan Lemon. Mendekati menit ke-14, RRQ Hoshi harus tumbang meninggalkan R7, kesempatan ini lalu diambil Burmese Ghouls untuk memastikan kemenangan di game kelima.

Menumbangkan RRQ Hoshi dan mengirim tim Indonesia ini ke lower bracket, Burmese Ghouls memastikan tempat di final M2 World Championship 2020.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB