Hitekno.com - Hari ini (24/01/2020), laga piala dunia eSports Mobile Legends M2 World Championship telah memasuki fase final Lower Bracket. Tim perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi, harus tumbang di tangan Filipina, Bren Esports.
Dalam pertandingan Bo5 (Best of 5) mereka harus mengakui keunggulan tim eSports Filipina dengan skor 1 vs 3.
Hasil ini membuat tak satu pun perwakilan Indonesia yang tampil di Grand Final M2 World Championship. Padahal sebelumnya, perwakilan Indonesia, Alter Ego dan RRQ Hoshi bahkan difavoritkan meraih piala M2.
Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends Januari 2021, Lengkap Cara Klaimnya
Alter Ego angkat koper terlebih dahulu setelah mereka juga dikandaskan dari Bren Esports pada Lower Bracket dengan skor 1 vs 2.
Susunan pemain dan hero dari RRQ Hoshi di game pertama adalah R7 (Lapu-Lapu), Wizzking (Khaleed), Psychoo (Akai), Xin (Claude), dan Vynn (Mathilda).
Sementara susunan roster serta hero Bren Esports di game pertama yaitu Lusty (Silvanna), FlapTzy (Yu Zhong), KarlTzy (Lancelot), Ribo (Alice), dan Phew (Lunox).
Baca Juga: Jadwal M2 World Championship Terlengkap, Laga Mobile Legends TIngkat Dunia!
Pada game pertama, RRQ Hoshi tampil menekan sejak menit awal. Bahkan pada menit ke-8, skor Kill 12 vs 3 untuk keunggulan RRQ. Mereka berhasil menundukkan Bren Esports dengan skor meyakinkan 21 vs 5 di menit ke-11.
Meski skor terlalu mencolok, namun Bren Esports mampu bangkit di tiga game setelahnya. Hero yang digunakan oleh RRQ Hoshi di game kedua yaitu Harith, Ruby, Jawhead, Ling, dan Selena.
Sementara Bren Esports menggunakan Claude, Chou, Yu-Zhong, Alice, dan Silvanna. Sebenarnya, RRQ Hoshi juga tampil menekan di game kedua.
Baca Juga: Auto Ganas, Ini 5 Hero OP Mobile Legends Cocok Buat Push Rank 2021
Mereka unggul 9 vs 4 di menit ke-9. Meski begitu, setelah mid-game usai, Bren Esports justru berhasil menekan balik RRQ Hoshi. FlapTzy dengan hero Yu-Zhong tampil apik dan memorak-porandakan formasi RRQ di late-game.
Meski unggul Kill, namun RRQ Hoshi kalah dari segi jumlah Turret yang dihancurkan. Serangan dari lane atas menggunakan Lord dari Bren Esports menjadi mimpi buruk bagi Sang Raja.
Mengingat Inhibitor-nya hancur, RRQ Hoshi kalah di game kedua meski unggul jumlah Kill 17 vs 15. Selanjutnya, permainan ketiga berlangsung sengit pada early game.
Baca Juga: Mobile Legends dan MPL Diklaim Masih Jadi yang Terdepan di Industri Esports
Menit ke-4, skor Kill 4 vs 5 untuk keunggulan Bren Esports. Hero core dari Bren Esports menjadi mimpi buruk bagi RRQ Hoshi.
Memasuki menit ke-8, RRQ Hoshi semakin tertekan dengan skor Kill 6 vs 9 untuk keunggulan Bren Esports.
Saat itu, tim Filipina mampu menghancurkan 5 Turret sementara RRQ tak bisa mencuri 1 Turret pun dari lawanya.
Puncaknya, Sang Raja harus menyerahkan game ketiga dengan skor 7 vs 19 kepada Bren Esports. KarlTzy menjadi MVP dari Bren setelah menyumbangkan 9 Kill dan 8 Assisst tanpa terkena take-down.
Permainan keempat menjadi game penentuan bagi RRQ Hoshi. Tak berhasil bangkit, RRQ justru ditekan sejak early-game. Skor 7 vs 2 untuk keunggulan Bren di menit ke-6.
Kombinasi KarlTzy dan FlapTzy dengan hero Claude serta Baxia-nya mampu mengacaukan formasi dari RRQ. Ribo dengan hero Pharsa-nya berulang kali menghasilkan Damage mematikan.
War di sisi base pada menit ke-12 menjadi mimpi buruk bagi RRQ. Mereka kalah di game keempat dengan skor 21 vs 10.
Lagi-lagi KarlTzy menjadi MVP saat menggunakan hero Claude dengan menyumbang 12 Kill dan 6 Assist. Secara total, RRQ Hoshi kalah 1 vs 3 dari Bren Esports.
Hasil ini membuat Bren Esports melaju ke Grand Final piala dunia eSports Mobile Legends M2 World Championship bersama perwakilan Myanmar, Burmese Ghouls. Sebagai informasi, Burmese Ghouls merupakan tim kuda hitam yang mengirimkan RRQ Hoshi dan Bren Esports ke Lower Bracket.
Grand Final piala dunia eSports Mobile Legends M2 World Championship akan dimulai pada sore nanti dengan sistem pertandingan B07 (Best of Seven).