Hitekno.com - Tim unggulan Filipina, Bren Esports sukses menjuarai piala dunia eSports Mobile Legends, M2 World Championship. Permainan mereka cukup meyakinkan mengingat Bren Esports juga mengalahkan perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego.
Grand Final M2 World Championship yang berlangsung pada Minggu (24/01/2020), mereka bermain sengit dengan tim kuda hitam Myanmar Burmese Ghouls.
Piala bergengsi M2 berhasil mereka raih setelah mengandaskan Burmese Ghouls dengan skor 4 vs 3.
Baca Juga: Yoona SNSD Main League of Legends Wild Rift, Netizen Sangka Mobile Legends
Grand Final cukup mendebarkan mengingat kedua tim harus melaju hingga game ke-7 untuk mengunci kemenangan 4 vs 3. Penggemar eSports Mobile Legends Indonesia kemungkinan besar kecewa mengingat kedua perwakilan Tanah Air gagal ke final.
Tak disangka, kuda hitam Burmese Ghouls mampu mengalahkan RRQ Hoshi 3 vs 2 dan mengirim perwakilan Indonesia ke final Lower Bracket.
Sebelumnya, Alter Ego bertemu Bren Esports di Lower Bracket. Kurang mengenakkan, Bren Esports membuat Alter Ego angkat koper dari M2 setelah mereka mengalahkannya dengan skor 2 vs 1 pada pertandingan B03 (Best of Three).
Baca Juga: Kalahkan DreamMax, RRQ Hoshi Cetak Rekor Ini di M2 World Championship 2020
Setelah mengirim pulang Alter Ego, Bren Esports bertemu dengan perwakilan Indonesia lainnya, yaitu RRQ Hoshi.
Bernasib sama, RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan Bren Esports dengan skor 1 vs 3 pada pertandingan Bo5 (Best of Five) di Final Lower Bracket. Jika dilihat dari hasil pertandingan tersebut, Bren berhasil membuat dua tim eSports Indonesia angkat koper di Lower Bracket.
Setelah menjuarai M2, tim HiTekno.com menanyakan mengenai pendapat mereka terkait performa Indonesia di ajang kompetisi eSports Mobile Legends paling bergengsi tingkat dunia.
Baca Juga: EVOS Wannn Ungkap Tim Paling Kuat di Scene Mobile Legends Dunia
Saat sesi wawancara, Bren Esports yang diwakili pelatihnya, Duckey, mengungkapkan bahwa perwakilan Indonesia memberikan perlawanan kuat kepada mereka saat M2.
Bahkan ia memuji tim Indonesia lain yang pernah scrim dengan mereka selama training week.
"Saya percaya bahwa tim Indonesia selalu berada dalam kondisi puncak. Kita banyak melakukan scrim dengan tim Esports Indonesia selama training week. Mereka (tim Indonesia) memberikan perlawanan sangat kuat. Tim lain seperti ONIC, Geek Fam, dan Bigetron juga begitu (ketika latihan bersama kami)," kata pelatih Bren Esports, Duckey kepada media.
Baca Juga: Masuk Pro Scene Mobile Legends, Geng Kapak Siap Beli Slot di MPL Season 8?
Mengingat performa yang cukup kuat saat piala dunia eSports Mobile Legends M2 World Championship ia juga menantikan perlawanan Indonesia di piala M3 mendatang.