Indonesia Mendominasi, Ini 5 Bahasa Populer di M2 World Championship

Wah, rupanya basis fans Mobile Legends di Asia Tenggara sangat besar ya!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 28 Januari 2021 | 15:30 WIB
Piala M2 World Championship. (Istimewa)

Piala M2 World Championship. (Istimewa)

Hitekno.com - Piala dunia eSports Mobile Legends M2 World Championship memang telah usai digelar pada 24 Januari lalu. Meski begitu, terdapat beberapa statistik menarik mengenai laga akbar eSports Mobile Legends tersebut.

Game MOBA mobile itu terkenal memiliki basis fans yang sangat kuat di Asia Tenggara.

Statistik terbaru dari Esports Charts yang diunggah pada Rabu (27/01/2021) memperlihatkan mengenai bahasa penonton terbanyak saat siaran M2 World Championship. Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia memang memiliki penggemar Mobile Legends cukup banyak.

Baca Juga: EVOS Wannn Ungkap Tim Paling Kuat di Scene Mobile Legends Dunia

Dikutip dari Esports Charts, separuh dari penonton M2 World Championship terdiri dari penggemar berbahasa Indonesia. Sebanyak 18 persen dan 17 persen merupakan penonton dari Myanmar dan Filipina.

Sementara itu penonton berbahasa Inggris hanya 8 persen. Sangat sedikit, penonton berbahasa Malaysia hanya menyentuh 2,6 persen saja.

Data penonton di M2 World Championship. (Twitter/ EsportsCharts)
Data penonton di M2 World Championship. (Twitter/ EsportsCharts)

Perlu diketahui dua belas tim yang mengikuti M2 World Championship termasuk RRQ Hoshi (Indonesia), Alter Ego (Indonesia), EVOS SG, Resurgence (Singapura), Bren Esports, OMEGA Esports (Filipina), Todak (Malaysia), Burmese Ghouls (Myanmar), 10S Gaming Frost (Jepang), DreamMax (Brasil), Impunity (Kamboja) dan Unique Devu (Rusia).

Baca Juga: Masuk Pro Scene Mobile Legends, Geng Kapak Siap Beli Slot di MPL Season 8?

Esports Charts juga menyoroti mengenai antusias penonton dari Myanmar. Siaran Facebook dari Myanmar memperoleh Peak View (jumlah penonton puncak) mencapai 918.000.

Platform NimoTV, jumlah penonton dari Indonesia memiliki basis penggemar terbanyak sehingga memperoleh Peak View 702.000.

Bahasa paling banyak yang digunakan penonton M2 World Championship. (Esports Charts)
Bahasa paling banyak yang digunakan penonton M2 World Championship. (Esports Charts)

Sebelumnya masih menggunakan data dari Esports Charts, laga Grand Final M2 meraih Peak View lebih dari 3,08 juta. Sebagai informasi, laga final mempertemukan tim unggulan Filipina Bren Esports vs tim kuda hitam Myanmar Burmese Ghouls. Perwakilan Filipina berhasil menang 4 vs 3 atas Myanmar pada pertandingan dengan sistem Bo7 (Best of Seven).

Baca Juga: Auto Ganas, Ini 5 Hero OP Mobile Legends Cocok Buat Push Rank 2021

Laga RRQ vs Bren ternyata memperoleh penonton terbanyak kedua dengan peak View 2.680.620. Sebagai perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego gagal mencapai Grand Final M2.

Mereka sama-sama dikalahkan oleh Bren Esports dari Lower Bracket dan Final Lower Bracket. Jumlah penonton di atas kemungkinan besar bisa bertambah banyak apabila salah satu tim dari Indonesia dapat menembus Grand Final M2 World Championship Mobile Legends.

Baca Juga: Pedih Banget, Ini 5 Hero Assassin Terbaik Mobile Legends Desember 2020

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB