Hitekno.com - Sejak dirilis pada 12 November lalu hingga akhir tahun, Sony sudah mengirimkan lebih dari 4,5 juta PlayStation 5, namun menurut Sony penjualan tersebut dianggap rugi atau tidak sebanding karena harga PlayStation 5 lebih murah daripada biaya produksinya.
Pengungkapan tersebut disampaikan Sony dalam laporan triwulan kepada investor.
Meski begitu, kerugian pada penjualan PS5 tidak terlalu tinggi karena itu bagian dari keseluruhan Segmen Layanan Game dan Jaringan, yang mengalami peningkatan pendapatan operasional sebesar 2,5 miliar dolar AS selama kuartal yang sama pada 2019.
Baca Juga: 7 Aplikasi Edit Foto, Dijamin Unggahan Instagram Makin Kece!
Dilansir dari Polygon, Jumat (5/2/2021), sejumlah investor mengaku kerugian tersebut merupakan dampak dari strategi harga yang dilakukan Sony.
Harga yang dipatok Sony berkisar 499 dolar AS, nominal serupa yang juga ditetapkan untuk konsol Xbox Series X milik pesaingnya.
Persaingan antara kedua konsol ini membuat keadaan semakin sulit.
Baca Juga: Terpopuler : Harga Nokia 1.4 dan Sinetron Bertema Kerajaan Pakai Masker
Tak hanya itu, Sony juga dihadapkan pada permintaan PS5 yang tinggi sehingga membuat ketersediaan konsol tersebut langka.
Biaya asli produksi pun dinilai lebih mahal karena kelangkaan pada komponen.
Perusahaan juga meningkatkan perkiraan penjualan dan pendapatan operasional untuk divisi PlayStation, selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret.
Baca Juga: Dapat Surat Peringatan dari Ibu Kos, Jawaban Cowok Ini Lebih Barbar
Sony sekarang mengharapkan penjualan 285 juta dolar AS lagi dari Segmen Layanan Game dan Jaringan dan tambahan 380 juta dolar AS pendapatan operasional untuk tahun ini.
Tak hanya itu, Sony juga melaporkan basis pelanggan PlayStation Plus sebanyak 47,4 juta pengguna dengan 114 juta pengguna aktif bulanan pada akhir tahun lalu. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Baca Juga: Dirilis untuk Para Profesional, Sony Xperia PRO Dibanderol Rp 35 Juta