Hitekno.com - Asia Tenggara memiliki basis penggemar game MOBA yang cukup besar, terutama di Indonesia. Mobile Legends besutan Moonton sendiri termasuk game MOBA yang sangat populer di Tanah Air.
Ramainya pasar membuat beberapa publisher tertarik dalam menggarap MOBA versi mobile.
Pada Oktober 2020, Mobile Legends sendiri mengumumkan bahwa mereka telah mencapai milestone baru dengan total 1 miliar unduhan.
Baca Juga: Update Baru Mobile Legends, Banyak Hero META Kena Nerf!
Perlu diketahui, pada kuartal keempat tahun lalu juga muncul pesaing baru di pasar MOBA yaitu League of Legends: Wild Rift.
Pantauan dari Play Store, Wild Rift telah mencapai 10.000.000+ unduhan dalam kurun waktu 4 bulan setelah peluncurannya. Nama besar League of Legends versi PC membuat hype dari Wild Rift juga cukup tinggi.
Mobile Legends sendiri sudah mencatatkan 100.000.000+ unduhan sejak dirilis pada 2016 lalu. Saat konferensi pers pembukaan MPL Indonesia Season 7 pada Kamis (25/02/2021) perwakilan Moonton mengungkapkan bahwa Mobile Legends memiliki basis penggemar sangat tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Saingi Dota 2, Developer Auto Chess Siap Kembangkan MOBA Baru
Bahkan data dari Esports Charts membeberkan penonton M2 World Championship paling banyak (melebihi 50 persen) justru datang dari Indonesia. Ketika ditanyakan mengenai jumlah pemain aktif Mobile Legends di Indonesia, perwakilan Moonton mengklaim bahwa pemainnya masih mengalami peningkatan.
"Kalau Monthy Active User beberapa waktu ini mengalami peningkatan, kita berada di 34 juta Monthy Active User di Indonesia," kata Martinus Manurung selaku Head of Marketing Esports Moonton Indonesia.
Menanggapi persaingan yang datang dari MOBA "sebelah", perwakilan Moonton itu menjelaskan mengenai strategi mereka agar player tetap setia memainkan Mobile Legends. Ternyata Moonton akan fokus kepada story line hero dan juga berusaha merombak tampilan sesuai dengan feedback atau masukan dari player.
Baca Juga: 10 Istilah Asing Mobile Legends Ini Wajib Diketahui Gamer MOBA
Mereka juga menyediakan banyak hero baru yang memiliki keterikatan cerita dengan hero-hero lain.
"Dan apa yang kita lakukan agar game kita tetap menarik memang lebih melihat kepada story line dari masing-masing hero. Karakter-karakter baru kita juga memiliki kaitan dengan hero-hero lawas. Selain itu, dari tampilan game-nya kita juga melakukan perbaruan. Itu pun dari proses feedback yang kiat dapatkan dari para player," kata Martinus Manurung menambahkan.
Beberapa waktu lalu, kita memang mengetahui mengenai Project NEXT di Mobile Legends yang memperbarui logo hingga merombak hero-hero lama. Cukup menarik apakah Moonton bisa mempertahankan jumlah pemain setianya di tengah gempuran MOBA lain.
Baca Juga: Review Game Lokapala, MOBA Pertama Buatan Indonesia