Pendapat Pecatur Indonesia Pada Chess.com yang Blokir Akun Dewa Kipas

Inilah analisis gelar Master Nasional pada banned akun Dewa Kipas milik Dadang Subur.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 14 Maret 2021 | 19:00 WIB
Game catur online Chess.com. (Chess.com)

Game catur online Chess.com. (Chess.com)

Hitekno.com - Pembahasan akun Dewa Kipas milik Dadang Subur yang kena banned Chess.com masih ramai saja. Pengamat catur Heri Darmanto pun menyampaikan analisanya pada hal ini.

Heri Darmanto yang menyandang gelar Master Nasional, menyampaikan kalau server catur layanan online Chess.com sudah sangat terkenal dan terpercaya digunakan oleh para pecatur, baik profesional, maupun amatir, di seluruh dunia.

"Itu terbukti dari jumlah member-nya yang sekarang ini sudah mencapai 59 juta, jadi dari jumlah member tersebut, bisa digambarkan bahwa server ini dipercaya," kata Heri Darmanto yang juga bekerja pada bidang TI, dalam temu media virtual, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Cara Daftar Akun Chess.com, Catur Online Tempat Dewa Kipas Bikin Heboh

Banyak sekali grand master top dunia yang bergabung dalam Chess.com, termasuk Grand Master Hikaru Nakamura. Sementara itu, akun Dewa Kipas yang memenangkan pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman dari Amerika Serikat dengan nama akun GothamChess ramai diperbincangkan.

Hal ini muncul saat akun Dewan Kipas diblokir oleh chess.com yang mengakibatkan netizen Indonesia melontarkan komentar "menyerang" dalam akun medsos GothamChess dan chess.com, seperti di Twitter, Instagram dan juga YouTube karena tidak terima akun Dewa Kipas diblokir atau di-banned.

Menurut Heri, layanan catur Chess.com memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, salah satunya mendeteksi kecurangan dan pelanggaran.

Baca Juga: Profil GothamChess, Gamer Catur yang Dikalahkan Bapak-bapak Asal Indonesia

"Teknologi untuk fairplay policy, pendeteksian kecurangan dan pelanggaran ini sudah diverifikasi oleh sekelompok grand master dari tim, sudah diuji oleh grand master yang kompeten dan teruji lulus," kata pengamat catur Indonesia.

Kepercayaan dunia pada catur online, menurut Heri, dapat terlihat dari turnamen-turnamen resmi yang digelar pada layanan server ini, bahkan federasi catur dunia FIDE sering mempercayakan turnamen catur yang sifatnya online peda server Chess.com.

Game catur online Chess.com. (Chess.com)
Game catur online Chess.com. (Chess.com)

Salah satu turnamen yang sudah digelar adalah FIDE online corporate, kejuaraan catur online antarperusahaan yang mana Indonesia diwakili oleh PT Pelindo. Lalu, ada ajang tertinggi FIDE online dan chess olimpiade online.

Baca Juga: Kalahkan Pemain Catur GothamChess, Akun Pria Indonesia Ini Malah Diblokir

"Sehubungan dengan viralnya kasus Dewa kipas dan Gotham chess, hak banned ini sebenarnya murni dipegang oleh moderator atau admin tim dari chess.com tersebut yang terdiri dari banyak grand master," kata Heri.

Dia melanjutkan, "jadi, layanan ini adalah layanan profesional jadi tidak akan mungkin mempertaruhkan nama baiknya dengan mem-banned pemain secara sembrono atau serampangan, mereka pasti sudah mempertimbangkan faktor banned ini kepada akun-akun yang melanggar."

Berdasarkan statistik, menurut Heri, ada lebih dari 500 akun di Chess.com yang diblokir karena melanggar kecurangan, misalnya cheat engine atau kecurangan lain. "Jadi, memang mereka tegas kalau ada pemain yang melanggar," tambah Heri.

Baca Juga: Kalah Dari Kecerdasan Buatan, Juara Dunia Catur China Pilih Pensiun

Pemblokiran oleh Chess.com sesuai dengan kebijakan yang ada dalam laman resminya. Mereka, menurut Heri, juga tidak akan membongkar secara rinci alasan pemblokiran.

"Artinya merahasiakan proses banned kepada pemain. Kalau dibongkar takut disalahgunakan oleh pengguna yang nakal kalau algoritma dibongkar ke publik," kata Heri.

Sehingga proses pemblokiran akun Dewa Kipas setelah menang dari GothamChess adalah hak prerogatif tim moderator Chess.com dan sudah disampaikan dalam akun Twitter Chess.com.

"Ter-banned-nya akun dewa kipas ini tidak semata-mata laporan dari pengguna atau penggemar Gotham Chess, tapi sudah ditelisik, dianalisis sedemikian rupa oleh tim moderator oleh Chess.com," ujar Heri.

Di sisi lain, lanjut Heri, para pengguna sebenarnya juga bisa menganalisis data game Dewa Kipas karena data permainan bersifat publik.

Berdasarkan data yang ada pada akun Dewa Kipas, akun tersebut telah memainkan 369 game - 333 game bermain cepat, menggunakan kontrol waktu 10 menit, sisanya menggunakan kontrol waktu 5 menit dan 15 menit - sejak 11 Februari hingga 2 Maret.

Itulah tanggapan Heri Darmanto, pengmata catur dan Master Nasional pada banned akun Dewa Kipas milik Dadang Subur oleh Chess.com. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB