Hitekno.com - Performa Genflix Aerowolf akhir-akhir ini mendapatkan sorotan di MPL Season 7. Pada laga pro scene Mobile Legends, Watt dkk mampu mengandaskan tim-tim papan atas.
Genflix Aerowolf sendiri saat ini berada pada posisi ketujuh klasemen sementara MPL Indonesia Season 7.
Sebelumnya, mereka bahkan sempat berada di klasemen bawah bersama Aura Fire sehingga terancam tak lolos play-off. Meski begitu, performa mereka dalam dua pekan ke belakang memang menarik perhatian.
Baca Juga: Bikin Rata Pemain AE, Ini Build Item Bane ala Aerowolf Watt
Secara berturut-turut, Watt dkk berhasil menghempaskan Alter Ego, ONIC Esports dan EVOS Legends. Terdapat keunikan tersendiri melihat performa Genflix Aerowolf tersebut.
Perlu diketahui, Aerowolf berhasil mengandaskan tim "mantan juara" MPL seperti RRQ Hoshi, ONIC Esports, dan EVOS Legends pada MPL Indonesia Season 6 di babak reguler. Seperti mengulang siklus yang sama, Watt dkk berhasil mengandaskan RRQ, Alter Ego, ONIC Esports dan EVOS Legends pada musim ini.
Sebagai informasi, RRQ merupakan peraih tiga gelar MPL (Season 2, 5, 6 + MPL Invitational Season 1), sementara ONIC Esports penggengam gelar MPL Season 3 serta EVOS Legends pemuncak MPL Season 4 + M1 World Championship. Alter Ego sendiri bukan tim kaleng-kaleng karena mereka juga merupakan sang juara MPL Invitational Invitational Season 2.
Baca Juga: RRQ Siap Ulangi "Siklus Kemenangan" seperti Season 6? Ini Respons Pelatih
Diberi julukan Giant Slayer atau sang Penakluk Raksasa, Genflix Aerowolf mampu menghempaskan tim-tim papan atas. Mereka bahkan meraih poin penuh saat menghadapi EVOS dan ONIC karena Watt dkk berhasil menang dengan skor 2 vs 0.
HiTekno.com menanyakan kepada pemain senior dari Aerowolf, Watt atau Supriadi Dwi Putra terkait performa unik mereka. Watt menjelaskan bahwa mereka tidak terlalu menggebu-gebu ketika akan bertemu tim-tim papan atas.
Sebaliknya, hype di dalam tim terkesan standar sehingga tak menjadi blunder di dalam game.
Baca Juga: Bukan Ferxic, Genflix Aerowolf Watt Waspadai Roster EVOS Legends Ini
"Gimana ya, kita kalau ngelawan tim-tim yang gede lagi ada namanya kayak Alter Ego, EVOS, RRQ, yang gitu-gitu kita PD-nya tuh nggak terlalu hype gitu. PD-nya tuh di rata-rata. Kalau kepedean terlalu hype jadinya malah bisa blunder, fatal banget di in game-nya, terlalu kayak rendahin," kata Watt kepada media.
Sebelum pertandingan melawan EVOS, Watt sendiri mengaku bahwa dirinya cukup mewaspadai sosok Rekt yang kini mengemban role Support-Tank. Meski begitu, setelah pertandingan, Watt menilai bahwa Rekt juga melakukan blunder sehingga mengtungkan timnya.
"Lord sih, Rekt ada blunder pas di Lord. Dia mau nge-lock aku tapi nggak dapat-dapat," tambah Watt. Pada pekan depan, Genflix Aerowolf akan berjumpa dengan RRQ Hoshi untuk kedua kalinya. Cukup menarik apakah julukan Giant Slayer akan tersemat lagi pada Aerowolf atau tidak. Pasalnya, RRQ juga tengah on fire karena meraih win streak dan mengoleksi lima kemenangan secara berturut-turut.
Baca Juga: Libas Alter Ego dalam 3 Game, Genflix Aerowolf Jadi Kuda Hitam MPL Season 7