Gemar Bagi-bagi Game Gratis, Epic Games Store Kehilangan Rp 6,6 Triliun

Meski kehilangan banyak uang, Epic Games Store tetap melanjutkan program bagi-bagi game gratis.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 12 April 2021 | 15:15 WIB
Logo Epic Games Store. (YouTube/ Epic Games)

Logo Epic Games Store. (YouTube/ Epic Games)

Hitekno.com - Epic Games Store dalam persaingannya melawan Steam sebagai distribusi game PC digital, telah 'membakar uang' yang tak sedikit. Yakni melalui aksi bagi-bagi game gratis secara berkala yang dilakukan.

Bahkan setidaknya distribusi game PC digital milik Epic Games ini dilaporkan telah kehilangan sampai Rp 6,6 triliun hanya dalam waktu dua tahun saja. Tidak lain karena rutin bagi-bagi game gratis.

Diwartakan Eurogamer, Epic Games Store pada 2019 silam telah kehilangan 181 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,6 triliun. Sedangkan 2020 kemarin, diproyeksikan kehilangan 273 juta dolar AS atau setara Rp 4 triliun.

Baca Juga: Rage 2 Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Langsung Sikat!

Angka-angka ini terungkap dari dokumen pengadilan yang diterbitkan setelah perselisihan hukum perusahaan yang didirikan Tim Sweeney ini melawan Apple kemarin.

Namun angka kerugian sebesar ini bukan dari promosi game gratis saja. Namun juga dari biaya minimum guarantee yang diberikan kepada para pengembang game PC untuk mereka distribusikan.

Epic Games Store bagikan game gratis. (Epic Games)
Epic Games Store bagikan game gratis. (Epic Games)

Sebagai informasi, Epic Games Store memberikan garansi yang pendapatan dari penjualan game PC di tempat mereka secara eksklusif. Ketika angka penjualan tidak memenuhi target, maka pengembang akan mendapatkan garansi tersebut.

Baca Juga: Kingdom Hearts Hadir di PC, Tapi Eksklusif di Epic Games Store

Meski telah menglamai kehilangan sebanyak itu, Epic Games ternyata masih percaya pada model promosi yang mereka lakukan dengan membagikan game gratis secara reguler.

Malahan perusahaan ini akan melanjutkan model bisnis mereka, dan memperkirakan bakal meraup keuntungan dari penjualan game PC pada 2023 mendatang.

Di lain sisi, Epic Games sendiri masih mengandalkan Fortnite sebagai sumber penghasilan. Mengingat game ini dinilai cukup sukses dalam menarik pemain berkat beragam konten yang ditambahkan dalam gamenya.

Baca Juga: Kalahkah Nintendo, Epic Games Kini Jadi Brand Gaming Terpopuler di Dunia

Namun di lain sisi, perusahaan ini masih menjalani proses hukum dengan Apple terkait Fortnite. Seperti apa strategi Epic Games di masa depan?

Sampai kapan Epic Games Store bagi-bagi game gratis, dan bisakah menyaingi Steam sebagai distribusi game PC terbesar untuk saat ini?

Baca Juga: Selama 2020, Epic Games Catat Pengikut Aktif Meningkat Hingga 160 Juta

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB