Hitekno.com - Laga pembuka play-off pada Jumat (30/04/2021) mempertemukan RRQ Hoshi vs Genflix Aerowolf. Datang sebagai tim eSports Mobile Legends "kuda hitam" di play-off, Genflix Aerowolf justru berhasil mengandaskan dan mengirim RRQ pulang dengan skor 2 vs 1.
Susunan roster serta hero dari RRQ yaitu R7 (Benedetta), Psychoo (Yve), Alberttt (Roger), Vyn (Baxia) dan Lemon (Cyclops). Sementara formasi dari Genflix Aerowolf yaitu Clay (Selena), Rinazmi (Lapu-Lapu), Watt (Pharsa), Fredoqt (Chou), dan Bottle (Granger).
Dilihat dari susunan roster di atas, terdapat sesuatu yang menarik mengingat Lemon akhirnya dimainkan di MPL Season 7. Perlu diketahui, Lemon tak sekalipun muncul di babak reguler kemarin.
Baca Juga: RRQ Hoshi Kalah di Awal MPL Season 7, Wizzking Ungkap Penyebabnya
Genflix Aerowolf langsung tancap gas pada early game dengan bermain sangat kompak. Perebutan Turle di menit keempat menjadi kerugian bagi RRQ. Sang Raja terpukul mundur sehingga skor 7 vs 3 di menit kelima.
Penampilan menawan dari Watt menggunakan hero Pharsa-nya membuat RRQ kewalahan memasuki mid-game. Efek stun dari Selena milik Clay dan inisiasi apik Fredoqt dengan Chou-nya berulang kali mengandaskan hero terdepan dari Sang Raja. Terus menekan, RRQ bahkan tak diberi kesempatan menghancurkan Turret sepanjang pertandingan.
Watt selaku roster senior benar-benar memainkan perannya di game kali ini. Tanpa adanya kontes, Lord berhasil diamankan oleh Aerowolf di menit kesebelas.
Baca Juga: Sumbang Win Rate Tinggi, Ini 10 Hero Andalan RRQ Hoshi di MPL Season 7
Serangan menggunakan Lord oleh Watt dkk menjadi mimpi buruk bagi Sang Raja. Runtuhnya semua Turret dan tumbangnya tiga hero RRQ saat war membuat Aerowolf mengunci kemenangan game pertama dengan skor 16 vs 5 di menit ke-12.
Game kedua menjadi momentum kebangkitan bagi RRQ. Kali ini susunan formasi RRQ adalah R7 (Chou), Psychoo (Pharsa), Alberttt (Claude), Vyn (Mathilda) dan Lemon (Lapu-Lapu).
Sementara formasi dari Genflix Aerowolf yaitu Clay (Yve), Rinazmi (Benedetta), Watt (Esmeralda), Fredoqt (Popol Kupa), dan Bottle (Granger). Kedua tim saling bertukar serangan sangat sengit di early-game.
Baca Juga: Ditolak EVOS dan Jadi Incaran RRQ, Ini Perjalanan Karir Albert di Pro Scene
Menit ke-14, skor 11 vs 12 untuk keunggulan tipis Aerowolf. Watt dkk berhasil menekan RRQ sehingga Sang Raja kehilangan satu Base Turret di bagian atas. Tertekan di periode mid-game, RRQ berhasil membalikkan keadaan pada momen late-game. Bermain kurang maksimal di game pertama, Lemon mengganas memasuki late-game babak kedua.
Performa Lapu-Lapu miliknya mengingatkan aksi Lemon saat berada di M2. Lemon yang bertarung di garis depan dibantu back-up cepat dari Vyn, R7, dan Psychoo membuat formasi Aerowolf berantakan. Sang Raja akhirnya mengunci kemenangan game kedua dengan skor 21 vs 14 di menit ke-21.
Game ketiga semakin panas mengingat skor 5 vs 5 sudah tercipta di menit ke-3. Kali ini RRQ mengandalkan hero seperti Barats, Pharsa, Yi Sun Shin, Chou, dan Lapu-Lapu. Sementara Aerowolf memakai hero Lunox, Paquito, Alice, Angela, dan Bottle.
Baca Juga: Prediksi Playoff MPL Season 7, Donkey: ONIC dan EVOS Ketemu di Final
War di dekat Lord di menit ke-13 membuat Aerowolf kehilangan tiga hero mereka. Meski begitu, Watt dkk masih bisa mempertahankan base di menit ke-14 dan memukul mundur RRQ meski diserang menggunakan Lord.
Paduan Bottle dengan hero Ling serta kombonya bersama Angela milik Fredoqt berhasil menumbangkan hero RRQ berulang kali. Skor 18 vs 12 untuk keunggulan Aerowolf di menit ke-17. Serangan menggunakan Lord dari Aerowolf menuju menit ke-19 langsung membuahkan kekalahan bagi RRQ. Aerowolf mengunci kemenangan game ketiga dengan skor 23 vs 13.
Hasil ini membuat Aerowolf melaju ke Upper Bracket dan menantang EVOS Legends nanti malam. Sebaliknya, kalah saat play-in membuat RRQ Hoshi angkat koper terlebih dahulu sehingga laga El Clasico gagal terjadi di play-off MPL Season 7. Kemenangan ini semakin melekatkan julukan Genflix Aerowolf sebagai Giant Slayer.