Hitekno.com - Laga sengit terjadi pada ajang pro scene Mobile Legends play-off MPL Season 7. Bertarung di Upper Bracket, ONIC Esports dan Bigetron Alpha sama-sama memberikan performa terbaiknya.
Berhasil comeback di game penentu, Bigetron Alpha berhasil mengalahkan ONIC dengan skor 2 vs 1. Hasil ini membuat Bigetron Alpha melaju ke Final Upper Bracket bersama EVOS nanti malam. Sebaliknya, kekalahan ini membuat ONIC terlempar ke Lower Bracket play-off MPL Season 7.
Susunan roster dan hero dari ONIC Esports di game pertama termasuk Drian (Lunox), CW (Belerick), Butss (Paquito), Sanz (Harley), dan Kiboy (Popol Kupa). Sementara susunan formasi dari Bigetron adalah Matt (Harith), Kyy (Baxia), Branz (Granger), Renbo (Selena), dan Rippo (Barats).
Baca Juga: Berkembang dari Musim Sebelumnya, ONIC Semakin Kuat di MPL Season 7
Kedua tim saling bertukar serangan dengan selisih Kill yang tak terlalu mencolok hingga mid-game. Skor 6 vs 5 untuk keunggulan tipis BTR di menit kesembilan. Pada menit ke-18, skor 13 vs 13 tercipta di mana kedua tim saling mengandaskan hero lawan satu sama lain.
Ditekan ONIC kala memasuki late-game, Bigetron mampu bertahan dengan baik. Drian dengan hero Lunox-nya memberikan damage mematikan sehingga membuat BTR kerepotan.
Terkenal dengan perlawanan alot ketika late-game, Bigetron mampu sesekali memberikan serangan balik berkat kombinasi apik dari Branz dan Renbo. Menit 20 ke atas, kondisi Bigetron semakin tertekan karena mereka sudah kehilangan 2 Base Turret.
Baca Juga: Komentari Gameplay Sanz, ONIC Drian: Otaknya Cuma Farming
Pertempuran di dekat Lord pada menit ke-22 menjadi kerugian telak bagi BTR. Mereka kehilangan tiga bahkan berlanjut lima hero ketika ONIC merangsek masuk ke dalam base. Landak Kuning mengunci kemenangan game pertama dengan skor 20 vs 14 di menit ke-23.
Pada game kedua, Bigetron Alpha dapat bangkit dan memamerkan permainan cepatnya. Robot Merah mengandalkan beberapa hero seperti Lapu-Lapu, Chou, Yi Sun Shin, Cecilion, dan Uranus.
Sementara ONIC memilih hero-hero seperti Kagura, Harith, Balmond, Granger, dan Popol Kupa. Bigetron Alpha benar-benar menguasasi periode early, mid hingga fase late-game.
Baca Juga: Bukan RRQ Hoshi, Matt Ungkap Lawan Terkuat Bigetron Alpha di MPL Season 7
Branz dkk langsung menekan dan unggul 6 vs 2 di menit kelima. Berulang kali Kyy dengan hero Chou-nya mampu menculik bahkan menghempaskan hero milik Landak Kuning.
ONIC bahkan tak mampu menghancurkan satu Turret pun milik Bigetron Alpha sepanjang pertandingan. Sebaliknya, BTR terus tampil menekan sehingga tak mengizinkan ONIC untuk membangun serangan.
Hero YSS milik Branz dan juga Cecilion milik Renbo benar-benar menghasilkan damage mematikan memasuki late-game. Pertandingan berjalan berat sebelah, Bigetron Alpha mengunci kemenangan game kedua dengan skor 13 vs 4 di menit ke-16.
Baca Juga: Kalahkan EVOS, Bigetron Alpha Percaya Diri Tatap Play-off
Laga menuju game ketiga untuk menentukan siapa pemenangnya. Kedua tim saling bertukar serangan dengan skor Kill masih 1 vs 1 di menit kelima.
Landak Kuning berhasil mengambil momentum sehingga menguasai periode mid-game. Sanz tampil menggila dengan hero Granger-nya dan mengantarkan ONIC unggul 8 vs 3 di menit kesebelas. Meski tertekan, lagi-lagi damage mematikan dari Branz dengan hero YSS serta Cecilion milik Renbo bisa membuahkan serangan balik.
Serangan menggunakan Lord di menit ke-21 membuat BTR melakukan comeback luar biasa. Bigetron akhirnya mengunci kemenangan game ketiga dengan skor 10 vs 12 di menit ke-21.
Kemenangan 2 vs 1 membuat Bigetron Alpha mengunci slot Final Upper Bracket play-off MPL Season 7. Jika berhasil menang di Final Upper Bracket, maka BTR atau EVOS bisa melaju ke Grand Final.