Hitekno.com - Microsoft memastikan terus memberikan dukungan pada toko game PC digital mereka. Yanki Microsoft Store PC yang akan mengikuti jejap Epic Games Store soal sistem bagi hasilnya.
Epic Games awalnya memprotes sistem bagi hasil yang diterapkan Steam untuk penjualan game PC. Dianggap toko game tersebut kurang menguntungkan bagi para pengembang game.
Karenanya dihadirkan Epic Games Store yang menjanjikan kalau mereka memotong penjualan game PC lebih kecil dibandingkan Steam. Sehingga diharapkan keuntungan publisher dan developer game lebih besar.
Baca Juga: Epic Games Store Kini Tampilkan Harga dalam Rupiah, Makin Mudah Belanja
Langkah tersebut akan diikuti Microsoft Store untuk penjualan game PC. Platform tersebut akan menjanjikan peningkatan keuntungan dari 70 persen hingga 88 persen.
Atau dengan kata lain, Microsoft Store hanya memotong 12 persen dari penjualan game PC di platform mereka. Dari sebelumnya memotong 30 persen hasil penjualan.
Sebagai informasi, platform toko game digital memotong penjualan sebagai keuntungan mereka. Juga sebagai ganti biaya jasa yang mereka berikan kepada publisher dan developer game.
Baca Juga: Gemar Bagi-bagi Game Gratis, Epic Games Store Kehilangan Rp 6,6 Triliun
Seperti Steam untuk game PC, lalu ada PlayStation Store, Xbox Store, Nintendo eShop yang mengambil jatah hadir penjualan game dari platformnya. Umumnya mereka memotong sampai 30 persen.
Hingga akhirnya Epic Games Store tiba, dengan menjanjikan potongan hasil penjualan game dengan 12 persen saja. Sehingga 88 persen menjadi hak dari publisher dan pengembang game.
Sayangnya langkah yang akan ditempuh Microsoft Store PC ini apakah diterapkan ke Xbox Store atau tidak. Dalam blog resmi perusahaan tersebut tidak disinggung soal Xbox Store.
Baca Juga: Kingdom Hearts Hadir di PC, Tapi Eksklusif di Epic Games Store
Apakah langkah yang ditempuh Microsoft Store ini mendapatkan sambutan positif para pengembang game PC untuk meluncurkan karya di toko game tersebut. Dan apakah akan berdampak pada Steam?