BTR Branz Minta Maaf, Usai Heboh Video Desahan dan Kena Hukuman

Pro player Mobile Legends lainnya memberikan respon ini pada BTR Branz.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 08 Mei 2021 | 07:30 WIB
BTR Branz. (Instagram/ btr_branz_)

BTR Branz. (Instagram/ btr_branz_)

Hitekno.com - Jabran Bagus Wiloko, alias BTR Branz tengah jadi perbincangan usai skandal asusila ketika melakukan live streaming belum lama ini.

Usai ramai, BTR Branz pun menyampaikan permohonan maaf atas skandal video asusila yang viral di internet.

"Assalamualaikum teman-teman semua, saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan," kata Branz dalam video yang diunggah di Instagram, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga: Profil BTR Branz, Pro Player Mobile Legends yang Tersandung Video Asusila

Branz juga mengakui telah menyesal atas kejadian yang menimpanya beberapa hari belakangan. Ia memohon agar followers mereka memaafkan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Unggahan Branz ini mendapatkan respons positif dari pro player Mobile Legends lainnya, seperti Evos Luminaire, Evos LJ, RRQ Psychoo, Evos Wann, RRQ Ap, Evos Rexxy, Evos Zeys, hingga Yurino Putra atau Donkey.

BTR Branz. (Instagram/ btr_branz)
BTR Branz. (Instagram/ btr_branz)

Sebagaimana diketahui, Branz diduga berbuat asusila ketika melakukan live streaming Mobile Legends di Nimo TV. Dalam video yang beredar di beberapa media sosial, terdengar suara desahan.

Baca Juga: Branz Tersandung Skandal Asusila, BTR Tetap Bersiap Menuju MSC 2021

Alhasil, manajemen Bigetron Esports mengeluarkan sanksi ke Branz. Ia dipastikan vakum dari kegiatan MLBB selama sebulan ke depan, tak terkecuali di turnamen internasional Moonton, MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021.

Sebelumnya Bigetron Alpha, divisi Mobile Legends Bigetron Esports, menjadi salah satu finalis di turnamen MPL Season 7. Langkah mereka terhenti oleh Evos Legends setelah dikalahkan 4-2.

Meski kalah, Bigetron Esports tetap mewakili Indonesia di turnamen MSC 2021 bersama Evos Legends. Di MSC, sebanyak 12 tim akan diundang dari masing-masing negara. Dua tim akan mewakili dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Baca Juga: Bigetron Esports Hukum Branz, Gegara Suara Desahaan saat Live Streaming?

Sedangkan satu tim mewakili dari negara non MPL yakni Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Empat negara ini diundang dari kualifikasi yang diadakan secara lokal.

Turnamen MSC 2021 akan memperebutkan hadiah sebesar 150.000 dolar AS atau Rp 2,1 miliar. Pagelaran tahun ini juga pertama kalinya diselenggarakan secara online karena dunia sedang dilanda pemain sekaligus mengantisipasi keselamatan pemain.

Adapun selain minta maaf, BTR Branz juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia berjanji akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Bigetron Alpha Kalah Gara-gara Branz Pakai Ling, Kyy: Maaf ya, Lagi Belajar

Namun kini BTR Branz masih harus menjalani hukuman dari Bigetron Esports untuk tidak diterjunkan dalam kejuaraan Mobile Legends. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB